Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Meta memperkenalkan alat pengenalan wajah untuk melindungi pengguna dari penipuan.
- Pengujian alat ini telah diperluas ke U.K. dan Uni Eropa setelah berkomunikasi dengan regulator.
- Meta berusaha untuk membangun kepercayaan dengan menjelaskan penggunaan data biometrik secara transparan.
Pada bulan Oktober lalu, Meta mulai menguji dua alat baru yang menggunakan pengenalan wajah. Alat pertama bertujuan untuk melindungi orang dari penipuan yang menggunakan gambar orang terkenal, sementara alat kedua membantu pengguna mengakses kembali akun Facebook atau Instagram yang telah diretas. Setelah awalnya tidak meluncurkan alat ini di Inggris, Meta kini memperluas uji coba tersebut ke negara itu dan juga ke Uni Eropa. Pengguna di Inggris, terutama tokoh publik, akan mendapatkan pemberitahuan di aplikasi untuk memilih menggunakan perlindungan dari penipuan yang menggunakan wajah mereka.
Meta berjanji bahwa data wajah yang diambil hanya akan digunakan untuk tujuan yang disebutkan, yaitu melawan iklan penipuan dan verifikasi pengguna, dan akan segera dihapus setelah digunakan. Meskipun Meta memiliki sejarah yang rumit dengan teknologi pengenalan wajah, mereka berharap alat baru ini dapat membantu mengatasi masalah yang ada dan mendapatkan kepercayaan pengguna.