Courtesy of CoinDesk
Harga token Solana (SOL) naik 17% dalam 24 jam terakhir karena Donald Trump memimpin dalam pemilihan presiden AS, yang meningkatkan harapan akan persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk token tersebut. Daniel Cheung dari Syncracy Capital menyatakan bahwa pasar mungkin salah memperkirakan dampak kemenangan Partai Republik, dan SOL bisa mencapai harga Rp 16.45 juta ($1000) pada tahun 2025. Selain itu, ada keyakinan bahwa di bawah pemerintahan Trump, token tidak akan dianggap sebagai sekuritas, yang membuat SOL berpotensi menjadi token berikutnya yang memiliki ETF.
Dalam waktu yang sama, harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan, dan total volume perdagangan untuk token-tokens besar mencapai lebih dari Rp 144.72 triliun ($8.8 miliar) . Kenaikan harga ini terjadi saat Trump semakin dekat untuk menjadi presiden AS, yang dianggap dapat memperbaiki regulasi crypto dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik bagi para pengusaha.