Courtesy of Forbes
Google sedang berusaha untuk meningkatkan keamanan dan privasi pengguna Android agar setara dengan iPhone. Dalam upaya ini, mereka telah menghapus aplikasi berisiko tinggi dari Play Store dan memperkenalkan fitur baru di Android 15. Namun, ada masalah dengan pembaruan terbaru yang memungkinkan pengguna untuk menonaktifkan fitur Play Protect, yang seharusnya melindungi perangkat dari malware. Ketika pengguna menonaktifkan Play Protect, mereka berisiko mengunduh aplikasi berbahaya tanpa sadar, dan bisa jadi mereka lupa untuk mengaktifkannya kembali, sehingga ponsel mereka menjadi rentan.
Google juga mengakui bahwa banyak aplikasi berbahaya berasal dari pengunduhan langsung dari internet, dan mereka memperingatkan pengguna tentang risiko ini. Meskipun ada fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk sementara menonaktifkan Play Protect, hal ini bisa disalahgunakan oleh penipu untuk menginstal malware. Oleh karena itu, penting bagi Google untuk menjaga agar Play Protect tetap aktif dan memperketat aturan tentang pengunduhan aplikasi dari sumber yang tidak aman. Jika Android ingin bersaing dengan iPhone, mereka perlu lebih tegas dalam melindungi pengguna dari ancaman keamanan.