Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Temnospondyl berhasil bertahan hidup setelah kepunahan Permian berkat adaptabilitas mereka.
- Kepunahan massal di akhir Permian menyebabkan perubahan besar dalam ekosistem dan distribusi spesies.
- Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana spesies purba dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem.
Kepunahan massal di akhir periode Permian terjadi sekitar 252 juta tahun yang lalu dan merupakan salah satu peristiwa paling menghancurkan dalam sejarah Bumi, di mana sekitar 90% kehidupan punah. Penelitian dari Universitas Bristol menunjukkan bahwa salah satu kelompok amfibi kuno, yaitu temnospondyls, berhasil bertahan dan berkembang meskipun menghadapi kondisi lingkungan yang ekstrem. Temnospondyls adalah nenek moyang kuno dari katak dan salamander yang mampu bertahan dengan mengandalkan makanan dari air tawar, yang lebih sulit dijangkau oleh predator darat.
Penelitian terhadap 100 fosil temnospondyl menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi dan dapat memakan berbagai jenis makanan di habitat air tawar. Meskipun kondisi iklim sangat panas setelah kepunahan, temnospondyls tetap dapat bertahan dan bahkan mengalami peningkatan ukuran tubuh dan peran ekologis mereka selama lima juta tahun setelah peristiwa tersebut. Namun, keberhasilan mereka tidak bertahan lama karena munculnya dinosaurus dan mamalia di Trias Tengah yang akhirnya menyebabkan penurunan jumlah temnospondyls.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu kepunahan massal di akhir Permian?A
Kepunahan massal di akhir Permian kemungkinan dipicu oleh serangkaian letusan gunung berapi.Q
Bagaimana temnospondyl dapat bertahan hidup setelah kepunahan tersebut?A
Temnospondyl dapat bertahan hidup dengan mengandalkan mangsa air tawar yang lebih mudah diakses dibandingkan predator darat.Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti tentang ukuran tubuh temnospondyl?A
Peneliti menemukan bahwa ukuran tubuh temnospondyl tidak banyak berubah selama krisis, tetap bervariasi seperti di Permian.Q
Mengapa zona tropis menjadi 'zona mati' setelah kepunahan?A
Zona tropis menjadi 'zona mati' karena pemanasan global yang ekstrem, kekeringan, dan rendahnya kadar oksigen.Q
Apa yang terjadi pada temnospondyl setelah periode Trias awal?A
Setelah periode Trias awal, temnospondyl mengalami penurunan karena munculnya dinosaurus dan mamalia.