"Omg, apakah Pubmed mengalami pemadaman?" Pemadaman ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan basis data tersebut.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: "Omg, apakah Pubmed mengalami pemadaman?" Pemadaman ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan basis data tersebut.

NatureMagazine
Dari NatureMagazine
04 Maret 2025 pukul 07.00 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gangguan pada PubMed menunjukkan ketergantungan tinggi peneliti terhadap platform ini.
  • Pentingnya memiliki rencana kontinjensi untuk akses informasi ilmiah yang kritis.
  • PubMed sebagai sumber informasi medis yang bebas dan komprehensif sangat vital bagi penelitian kesehatan global.
PubMed adalah database gratis yang menyimpan artikel ilmiah di bidang kesehatan dan biomedis, yang dikelola oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) di Amerika Serikat. Pada tanggal 1 Maret, PubMed mengalami gangguan sementara yang membuat banyak peneliti panik karena mereka sangat bergantung pada database ini untuk mengakses informasi ilmiah yang penting. Meskipun layanan tersebut telah dipulihkan pada 2 Maret, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana peneliti dapat mengakses informasi penting jika terjadi masalah di masa depan.
Para ahli, seperti Dr. Krutika Kuppalli, menekankan pentingnya memiliki rencana cadangan, seperti repositori alternatif atau akses offline, agar peneliti dan penyedia layanan kesehatan tidak kehilangan informasi penting saat dibutuhkan. Meskipun ada database lain, PubMed tetap menjadi pilihan utama karena aksesnya yang gratis, komprehensif, dan didukung oleh pemerintah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan database PubMed pada 1 Maret?
A
Pada 1 Maret, beberapa layanan web publik NIH, termasuk PubMed, mengalami gangguan.
Q
Mengapa gangguan pada PubMed membuat peneliti panik?
A
Gangguan pada PubMed membuat peneliti panik karena mereka sangat bergantung pada platform tersebut untuk mengakses literatur medis yang penting.
Q
Siapa yang mengelola PubMed?
A
PubMed dikelola oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) yang merupakan bagian dari NIH.
Q
Apa yang disarankan oleh Krutika Kuppalli terkait akses informasi ilmiah?
A
Krutika Kuppalli menyarankan perlunya rencana kontinjensi seperti repositori alternatif atau akses offline untuk memastikan peneliti tidak kehilangan informasi penting.
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Fokus utama artikel ini adalah pada gangguan sementara yang dialami oleh PubMed dan dampaknya terhadap peneliti dan penyedia layanan kesehatan.

Rangkuman Berita Serupa

Relawan menghidupkan kembali situs web CDC sebelum era Trump.Axios
Sains
1 bulan lalu
106 dibaca
Relawan menghidupkan kembali situs web CDC sebelum era Trump.
‘Astaga, apakah PubMed mengalami pemadaman?’ Pemadaman ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan basis data tersebut.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
80 dibaca
‘Astaga, apakah PubMed mengalami pemadaman?’ Pemadaman ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan basis data tersebut.
Kekacauan di NIH memicu kecemasan tentang masa depan hibah globalnya.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
34 dibaca
Kekacauan di NIH memicu kecemasan tentang masa depan hibah globalnya.
Terungkap: Hibah penelitian NIH masih dibekukan meskipun ada gugatan yang menantang perintah Trump.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
46 dibaca
Terungkap: Hibah penelitian NIH masih dibekukan meskipun ada gugatan yang menantang perintah Trump.
"Balas Dendam Teori Konspirasi Covid"Wired
Sains
2 bulan lalu
100 dibaca
"Balas Dendam Teori Konspirasi Covid"
Pemotongan Dana 'Tidak Langsung' NIH yang Baru Mengancam Universitas dan Ilmu PengetahuanForbes
Bisnis
2 bulan lalu
122 dibaca
Pemotongan Dana 'Tidak Langsung' NIH yang Baru Mengancam Universitas dan Ilmu Pengetahuan