Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Uni Eropa berencana untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan secara signifikan.
- Terdapat tantangan politik dalam mendapatkan dukungan dari semua negara anggota.
- Pasar menunjukkan reaksi positif terhadap rencana peningkatan pengeluaran pertahanan.
Uni Eropa berencana untuk memberikan pinjaman sebesar €150 miliar (sekitar Rp 2.60 quadriliun ($158 miliar) ) untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan, sebagai respons terhadap penarikan dukungan keamanan oleh Presiden AS, Donald Trump. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan bahwa Uni Eropa juga akan mengaktifkan mekanisme yang memungkinkan negara-negara anggota untuk menggunakan anggaran nasional mereka untuk menambah pengeluaran pertahanan hingga €650 miliar selama empat tahun tanpa terkena sanksi anggaran. Jika semua negara memanfaatkan kesempatan ini, total dana yang bisa dikerahkan mencapai hampir €800 miliar.
Von der Leyen menekankan pentingnya investasi pertahanan di Eropa, yang diperkirakan mencapai sekitar €500 miliar dalam dekade mendatang. Dia menyebutkan bahwa fokus pengeluaran akan mencakup berbagai bidang, seperti sistem pertahanan udara, artileri, dan keamanan siber. Meskipun ada tantangan dalam mendapatkan persetujuan dari semua negara anggota, pertemuan darurat para pemimpin Uni Eropa dijadwalkan untuk membahas proposal ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh Uni Eropa terkait pengeluaran pertahanan?A
Uni Eropa mengusulkan pinjaman sebesar €150 miliar untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan.Q
Siapa yang memimpin inisiatif ini di Uni Eropa?A
Inisiatif ini dipimpin oleh Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa.Q
Mengapa Uni Eropa merasa perlu meningkatkan pengeluaran pertahanan?A
Uni Eropa merasa perlu meningkatkan pengeluaran pertahanan karena ketegangan yang meningkat dengan Rusia dan penarikan dukungan militer dari AS.Q
Apa tantangan yang dihadapi Uni Eropa dalam mengimplementasikan rencana ini?A
Tantangan yang dihadapi termasuk mendapatkan dukungan dari semua negara anggota, terutama dari pemimpin seperti Viktor Orban yang mungkin menolak rencana tersebut.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap pengumuman peningkatan pengeluaran pertahanan?A
Reaksi pasar positif, dengan saham perusahaan pertahanan seperti Thales SA mengalami kenaikan setelah pengumuman tersebut.