Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: Roket Rusia meluncurkan pesawat kargo Progress ke orbit dalam perjalanan menuju ISS.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Progress MS-30 diluncurkan untuk mendukung Stasiun Luar Angkasa Internasional.
- Pesawat luar angkasa ini membawa kargo penting termasuk makanan dan peralatan.
- Terdapat tujuh anggota kru di ISS yang terdiri dari kosmonaut Rusia dan astronot AS.
Pada tanggal 28 Februari, roket booster Rusia berhasil meluncurkan pesawat luar angkasa Progress MS-30 ke orbit Bumi. Pesawat ini membawa berbagai peralatan dan pasokan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Menurut laporan, pesawat tersebut terpisah dari roket Soyuz 2.1a pada pukul 12:33 waktu Moskow dan direncanakan akan mengorbit Bumi sebanyak 34 kali sebelum bersandar di ISS pada hari Minggu.
Progress MS-30 membawa sekitar 2,5 ton kargo, termasuk alat dan peralatan untuk sistem stasiun, pakaian, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar. Salah satu barang penting yang dibawa adalah pakaian luar angkasa baru untuk memungkinkan kru stasiun melakukan aktivitas di luar angkasa. Saat ini, terdapat tujuh anggota kru di ISS, terdiri dari tiga kosmonot Rusia dan empat astronot AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh roket Rusia?A
Roket Rusia meluncurkan Progress MS-30.Q
Kapan Progress MS-30 mulai mengorbit Bumi?A
Progress MS-30 mulai mengorbit Bumi pada pukul 12:33 waktu Moskow.Q
Berapa banyak kargo yang dibawa oleh Progress MS-30?A
Progress MS-30 membawa 2,5 ton kargo.Q
Siapa yang saat ini berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional?A
Saat ini, terdapat tiga kosmonaut Rusia dan empat astronot AS di Stasiun Luar Angkasa Internasional.Q
Apa tujuan dari peluncuran Progress MS-30?A
Tujuan dari peluncuran Progress MS-30 adalah untuk mengirimkan peralatan dan pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.Rangkuman Berita Serupa
Sains
1 bulan lalu
112 dibaca
'Butch dan Suni' astronaut bersiap untuk pulang pada hari Selasa setelah misi sembilan bulan.
Sains
1 bulan lalu
28 dibaca
NASA, yang sibuk dengan misi astronaut, mendapatkan tambahan waktu satu minggu untuk mengajukan rencana pemutusan hubungan kerja massal.
Sains
1 bulan lalu
108 dibaca
NASA, SpaceX menunda penerbangan yang seharusnya mengambil astronaut yang terjebak.
Sains
1 bulan lalu
79 dibaca
Rusia meluncurkan roket Soyuz dengan pesawat luar angkasa untuk tujuan pertahanan, lapor RIA.
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca
Peralihan kapsul NASA-SpaceX siap membawa astronot Starliner pulang beberapa hari lebih cepat.
Sains
2 bulan lalu
97 dibaca
Kremlin mengganti kepala ruang angkasa Rusia setelah masa jabatannya tercoreng oleh kegagalan misi ke bulan.