Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- General Motors mengangkat Barak Turovsky sebagai kepala kecerdasan buatan untuk meningkatkan inovasi.
- Kecerdasan buatan akan digunakan untuk mengoptimalkan berbagai aspek operasional dan produk di General Motors.
- Perusahaan berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi canggih dalam kendaraan listrik dan proses manufakturnya.
General Motors (GM) baru saja mengumumkan bahwa mereka telah merekrut kepala kecerdasan buatan (AI) pertama mereka, Barak Turovsky, yang sebelumnya bekerja di Cisco dan Google. Turovsky akan bergabung dengan tim rekayasa perangkat lunak dan layanan GM dan akan melapor kepada Dave Richardson, wakil presiden senior departemen tersebut. GM ingin menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan produk mereka, mengoptimalkan operasi, dan memperbaiki pengalaman pelanggan.
Baca juga: GM akan menggunakan chip AI Nvidia dan perangkat lunak untuk mengotomatiskan kendaraan dan pabrik.
AI sudah digunakan oleh GM untuk membantu memilih lokasi pengisian daya mobil listrik, memperbaiki proses pemesanan kendaraan untuk dealer, dan mengoptimalkan proses manufaktur. Dengan keahlian Turovsky, GM berharap dapat mempercepat upaya mereka dalam mengintegrasikan kemampuan perangkat lunak AI ke dalam lini kendaraan mereka dan proyek lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang diangkat sebagai kepala kecerdasan buatan di General Motors?A
Barak Turovsky diangkat sebagai kepala kecerdasan buatan di General Motors.Q
Apa tujuan General Motors dalam menggunakan kecerdasan buatan?A
General Motors bertujuan untuk menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan produk, mengoptimalkan operasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.Q
Dari perusahaan mana Barak Turovsky sebelumnya bekerja?A
Barak Turovsky sebelumnya bekerja di Cisco sebagai kepala kecerdasan buatan.Q
Apa peran Dave Richardson di General Motors?A
Dave Richardson adalah wakil presiden senior yang mengawasi tim rekayasa perangkat lunak dan layanan di General Motors.Q
Mengapa kecerdasan buatan penting bagi masa depan General Motors?A
Kecerdasan buatan penting bagi masa depan General Motors karena berkontribusi pada pengembangan kendaraan listrik dan otonom.