AS dikabarkan menghentikan operasi siber ofensif terhadap Rusia.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: AS dikabarkan menghentikan operasi siber ofensif terhadap Rusia.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
03 Maret 2025 pukul 23.01 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AS menghentikan operasi siber ofensif terhadap Rusia sebagai bagian dari upaya diplomasi.
  • CISA mengubah fokusnya dari ancaman siber Rusia ke ancaman dari negara lain.
  • Kebijakan baru ini muncul meskipun Rusia dianggap sebagai ancaman siber yang berkelanjutan.
Amerika Serikat dilaporkan telah menghentikan operasi siber ofensif terhadap Rusia, sebagai bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk memberikan konsesi kepada Moskow guna mengakhiri perang di Ukraina. Perintah ini dikeluarkan oleh Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, dan mempengaruhi operasi yang dilakukan oleh Komando Siber AS, tetapi tidak berlaku untuk operasi mata-mata yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional (NSA). Keputusan ini diambil sebelum pertemuan antara Presiden AS Donald Trump, Wakil Presiden JD Vance, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Selain itu, ada laporan bahwa pemerintahan Trump tidak lagi menganggap peretas Rusia sebagai ancaman siber dan telah memerintahkan lembaga keamanan siber AS, CISA, untuk tidak lagi melaporkan ancaman dari Rusia. Namun, Departemen Keamanan Dalam Negeri membantah laporan tersebut dan menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menangani semua ancaman siber, termasuk dari Rusia. Ini terjadi setelah komunitas intelijen AS sebelumnya memperingatkan bahwa Rusia masih merupakan ancaman siber yang berkelanjutan bagi Amerika Serikat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan mengenai operasi siber AS terhadap Rusia?
A
Dilaporkan bahwa AS telah menghentikan operasi siber ofensif terhadap Rusia.
Q
Siapa yang memberikan arahan untuk menghentikan operasi siber ofensif?
A
Arahan untuk menghentikan operasi siber ofensif diberikan oleh Sekretaris Pertahanan Pete Hegseth.
Q
Apa tujuan dari kebijakan baru ini terkait Rusia?
A
Tujuan dari kebijakan baru ini adalah untuk menarik Putin ke dalam pembicaraan mengenai perang di Ukraina.
Q
Apa yang terjadi pada CISA terkait ancaman siber dari Rusia?
A
CISA dilaporkan diperintahkan untuk tidak lagi melaporkan ancaman siber dari Rusia.
Q
Siapa yang terlibat dalam pertemuan Oval Office yang disebutkan dalam artikel?
A
Pertemuan Oval Office melibatkan Donald Trump, JD Vance, dan Volodymyr Zelensky.

Rangkuman Berita Serupa

AS mengubah sikapnya terhadap penilaian ancaman siber Rusia; menghentikan tindakan ofensif.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
56 dibaca
AS mengubah sikapnya terhadap penilaian ancaman siber Rusia; menghentikan tindakan ofensif.
AS, Rusia mengadakan pembicaraan tatap muka pertama untuk mengakhiri perang Ukraina, Zelensky mengecam langkah tersebut.InterestingEngineering
Finansial
2 bulan lalu
53 dibaca
AS, Rusia mengadakan pembicaraan tatap muka pertama untuk mengakhiri perang Ukraina, Zelensky mengecam langkah tersebut.
AS, Inggris, dan Australia menargetkan Zservers yang berbasis di Rusia terkait serangan ransomware Lockbit.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca
AS, Inggris, dan Australia menargetkan Zservers yang berbasis di Rusia terkait serangan ransomware Lockbit.
Privasi AS Mendapat Kemenangan Saat Hakim Membatasi Pencarian FBI Tanpa Surat PerintahWired
Teknologi
2 bulan lalu
36 dibaca
Privasi AS Mendapat Kemenangan Saat Hakim Membatasi Pencarian FBI Tanpa Surat Perintah
AS Menjatuhkan Sanksi Terhadap Kelompok Iran dan Rusia Karena Campur Tangan PemiluForbes
Teknologi
3 bulan lalu
91 dibaca
AS Menjatuhkan Sanksi Terhadap Kelompok Iran dan Rusia Karena Campur Tangan Pemilu
Rusia melakukan serangan siber massal terhadap registri negara Ukraina, kata wakil perdana menteri.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
73 dibaca
Rusia melakukan serangan siber massal terhadap registri negara Ukraina, kata wakil perdana menteri.