Di Mana AI Bertemu Dunia Fisik: Kebangkitan Robot Humanoid
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Di Mana AI Bertemu Dunia Fisik: Kebangkitan Robot Humanoid

Forbes
DariĀ Forbes
30 Desember 2024 pukul 16.15 WIB
85 dibaca
Share
Greg Ombach, seorang eksekutif di Airbus, menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (AI) kini tidak hanya beroperasi di dunia digital, tetapi juga mulai mempengaruhi dunia fisik. Di acara Web Summit, CEO Qualcomm, Cristiano Amon, menjelaskan bahwa model bahasa kecil (SLMs) memungkinkan AI untuk bekerja secara lokal di perangkat, yang membuat robot dan alat lainnya lebih responsif dan efisien. Contoh nyata dari perkembangan ini adalah robot humanoid seperti Digit, yang dirancang untuk tugas industri, dan EVE, yang digunakan dalam sektor ritel dan kesehatan. Kedua robot ini menunjukkan bagaimana AI dapat mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi di berbagai bidang.
Robot humanoid ini tidak hanya meningkatkan produktivitas di industri otomotif dan dirgantara, tetapi juga membantu dalam sektor komersial dan kesehatan. Mereka dapat melakukan tugas-tugas berat, membantu pelanggan, dan bahkan mengangkat pasien, sehingga mengurangi beban kerja manusia. Meskipun ada tantangan seperti biaya tinggi dan kebutuhan pelatihan, kemajuan dalam teknologi AI dan baterai menjanjikan masa depan yang cerah bagi robotika. Dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi, robot-robot ini akan semakin menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita, membantu manusia dalam berbagai tugas dan meningkatkan efisiensi di banyak sektor.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Greg Ombach dan apa perannya di Airbus?
A
Greg Ombach adalah Kepala Riset dan Teknologi Disruptif serta Wakil Presiden Senior di Airbus, berfokus pada inovasi teknologi.
Q
Apa yang dibahas Cristiano Amon di Web Summit?
A
Cristiano Amon membahas bagaimana model bahasa kecil memungkinkan AI beroperasi di tepi, meningkatkan responsivitas dan efisiensi energi.
Q
Apa perbedaan antara robot Digit dan EVE?
A
Digit dirancang untuk aplikasi industri, sementara EVE fokus pada peran yang berhubungan dengan pelanggan di sektor ritel dan kesehatan.
Q
Bagaimana edge AI berkontribusi pada efisiensi robot?
A
Edge AI memungkinkan robot memproses data secara lokal, mengurangi latensi dan meningkatkan efisiensi energi.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh robot humanoid?
A
Tantangan yang dihadapi termasuk biaya tinggi, regulasi yang diperlukan, dan kebutuhan pelatihan untuk pekerja.

Rangkuman Berita Serupa

Video: Inggris meluncurkan robot humanoid dengan tangan yang lebih cepat daripada manusia untuk menantang China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca
Video: Inggris meluncurkan robot humanoid dengan tangan yang lebih cepat daripada manusia untuk menantang China.
Perusahaan AS mengungkapkan rencana untuk membentuk angkatan robot humanoid berjumlah 100.000 untuk menghadapi China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
70 dibaca
Perusahaan AS mengungkapkan rencana untuk membentuk angkatan robot humanoid berjumlah 100.000 untuk menghadapi China.
Tren AI Percakapan untuk 2025 dan SeterusnyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
Tren AI Percakapan untuk 2025 dan Seterusnya
20 Inovasi yang Mengubah Permainan yang Diperkirakan Akan Mengubah Industri pada Tahun 2025Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
86 dibaca
20 Inovasi yang Mengubah Permainan yang Diperkirakan Akan Mengubah Industri pada Tahun 2025
1 juta+ gerakan: Perusahaan China meluncurkan dataset pelatihan robot humanoid terbesar di dunia.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca
1 juta+ gerakan: Perusahaan China meluncurkan dataset pelatihan robot humanoid terbesar di dunia.
OpenAI berencana untuk membangun robot humanoid canggih setelah melakukan investasi besar di startup.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
75 dibaca
OpenAI berencana untuk membangun robot humanoid canggih setelah melakukan investasi besar di startup.