Courtesy of TechCrunch
Seorang hacker yang diduga terlibat dalam serangkaian peretasan besar terkait Snowflake telah ditangkap di Kanada. Penangkapan Alexander Moucka, yang juga dikenal dengan nama Connor Moucka, dilakukan setelah permintaan dari Amerika Serikat. Dalam beberapa bulan terakhir, para hacker mencuri data internal dari banyak perusahaan besar, termasuk AT&T dan Ticketmaster, dengan menggunakan kata sandi yang dicuri dari komputer karyawan melalui malware. Mereka berhasil mengakses data sensitif karena Snowflake tidak mewajibkan penggunaan autentikasi multi-faktor.
Moucka, yang menggunakan nama samaran Waifu dan Judische, sebelumnya mengaku kepada media bahwa ia mengharapkan penangkapannya segera. Ia juga menyatakan telah menghancurkan banyak bukti dan berusaha mengacaukan sisa-sisa yang tidak bisa dihancurkan. Saat ini, Moucka telah muncul di pengadilan dan kasusnya akan dilanjutkan pada 5 November 2024. Namun, pihak berwenang belum memberikan komentar mengenai kemungkinan ekstradisi ke Amerika Serikat.