Courtesy of YahooFinance
Seorang pria bernama Connor Riley Moucka dituduh melakukan serangan siber terhadap banyak pelanggan Snowflake Inc. dan akan menjalani sidang ekstradisi di Kanada. Dia ditangkap setelah diduga bekerja sama dengan orang lain untuk mencuri data dari pelanggan Snowflake dan mencoba memeras mereka, berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 41.11 miliar ($2,5 juta) dari tiga organisasi. Moucka juga diduga mengakses data dari Snowflake sendiri dengan membobol akun mantan karyawan. Serangan ini menyebabkan pencurian data pribadi jutaan orang.
Moucka dianggap sebagai ancaman bagi keselamatan publik dan berisiko melarikan diri, sehingga pihak berwenang Kanada mengajukan permohonan penangkapan berdasarkan permintaan dari AS. Selain serangan siber, Moucka juga membuat postingan online yang mengacu pada bunuh diri dan kekerasan. Dia memiliki akses ke cryptocurrency senilai hampir Rp 57.56 miliar ($3,5 juta) dan berencana untuk mendapatkan kewarganegaraan Uni Eropa. Pihak berwenang masih mencari cara untuk memulihkan uang tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dituduh melakukan serangan siber terhadap pelanggan Snowflake Inc.?A
Connor Riley Moucka adalah orang yang dituduh melakukan serangan siber terhadap pelanggan Snowflake Inc.Q
Apa yang terjadi pada Connor Riley Moucka setelah penangkapannya?A
Setelah penangkapannya, Moucka akan menghadapi sidang ekstradisi di Kanada.Q
Apa yang dilakukan Moucka setelah mencuri data dari pelanggan?A
Setelah mencuri data, Moucka dan rekan-rekannya mencoba melakukan pemerasan terhadap korban.Q
Siapa saja organisasi yang terpengaruh oleh serangan siber ini?A
Organisasi yang terpengaruh termasuk AT&T Inc., Live Nation Entertainment Inc., dan Riot Games.Q
Apa yang menjadi ancaman dari Moucka menurut pihak berwenang?A
Pihak berwenang menganggap Moucka sebagai ancaman bagi keselamatan publik dan risiko melarikan diri.