Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Olumide Osunkoya dihukum karena mengoperasikan ATM crypto yang tidak terdaftar.
- FCA menegaskan pentingnya mematuhi peraturan dalam aktivitas crypto.
- Regulator di berbagai negara semakin ketat dalam mengawasi aktivitas cryptocurrency.
Otoritas keuangan Inggris (FCA) baru-baru ini mengumumkan bahwa seorang pria bernama Olumide Osunkoya, berusia 46 tahun, dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun. Ia terbukti bersalah karena mengoperasikan mesin ATM kripto yang tidak terdaftar di beberapa lokasi di Inggris, dengan total transaksi mencapai 2,5 juta poundsterling (sekitar 3,2 juta dolar AS) antara Desember 2021 dan Maret 2022. FCA menegaskan bahwa tindakan ini menunjukkan bahwa pelanggar aturan akan menghadapi konsekuensi serius.
Selain itu, Osunkoya juga dihukum karena pemalsuan, menggunakan dokumen identitas palsu, dan memiliki properti yang diperoleh secara ilegal. Otoritas keuangan di berbagai negara, termasuk Jerman, sedang memperketat pengawasan terhadap jaringan ATM kripto, yang memungkinkan orang untuk membeli atau mengubah uang menjadi aset kripto.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara dalam kasus ini?A
Olumide Osunkoya dijatuhi hukuman penjara.Q
Apa yang dilakukan Olumide Osunkoya?A
Olumide Osunkoya mengoperasikan ATM crypto yang tidak terdaftar.Q
Berapa lama hukuman penjara yang dijatuhkan?A
Hukuman penjara yang dijatuhkan adalah selama empat tahun.Q
Apa peran FCA dalam kasus ini?A
FCA adalah lembaga yang mengawasi dan menegakkan hukum terkait aktivitas keuangan, termasuk crypto.Q
Apa yang terjadi dengan ATM crypto di Jerman?A
Di Jerman, regulator keuangan menyita hampir 250.000 euro dalam operasi yang menargetkan ATM cryptocurrency.