Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Capital A Berhad mengalami kerugian besar akibat kerugian valuta asing.
- Perusahaan berharap untuk kembali meraih profitabilitas dengan EBITDA positif tahun ini.
- Laporan keuangan menunjukkan pergeseran signifikan dari keuntungan tahun lalu ke kerugian tahun ini.
Capital A Berhad, pemilik maskapai penerbangan murah AirAsia, mengalami kerugian tahunan sebesar 475,1 juta ringgit (sekitar 106,5 juta dolar) pada tahun 2024. Kerugian ini disebabkan terutama oleh kerugian valuta asing yang mencapai 1,4 miliar ringgit. Akibatnya, kerugian perusahaan pada kuartal keempat juga meningkat menjadi 1,57 miliar ringgit dibandingkan dengan 345,3 juta ringgit pada tahun sebelumnya.
Meskipun mengalami kerugian, perusahaan optimis dapat kembali meraih keuntungan tahun ini. Mereka memperkirakan akan mendapatkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) antara 500 juta hingga 600 juta ringgit, yang merupakan perbaikan signifikan dibandingkan dengan kerugian EBITDA sebesar 663,2 juta ringgit pada tahun fiskal 2024.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Capital A Berhad mengalami kerugian tahunan?A
Capital A Berhad mengalami kerugian tahunan terutama akibat kerugian valuta asing.Q
Berapa jumlah kerugian yang dialami oleh Capital A Berhad pada tahun 2024?A
Capital A Berhad mengalami kerugian sebesar 475,1 juta ringgit pada tahun 2024.Q
Apa yang diharapkan oleh Capital A Berhad untuk tahun ini?A
Capital A Berhad berharap untuk mencatat EBITDA dari operasi berkelanjutan antara 500 juta ringgit dan 600 juta ringgit tahun ini.Q
Bagaimana kerugian forex mempengaruhi laporan keuangan perusahaan?A
Kerugian forex menyebabkan laporan keuangan perusahaan menunjukkan kerugian yang lebih besar, termasuk kerugian kuartal keempat yang meningkat.Q
Apa yang dimaksud dengan EBITDA dalam konteks laporan keuangan?A
EBITDA adalah ukuran kinerja keuangan yang menunjukkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.