Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Azul mengalami peningkatan pendapatan meskipun menghadapi tantangan besar.
- Restrukturisasi utang Azul memberikan kesempatan untuk pertumbuhan di masa depan.
- Rencana kombinasi bisnis dengan Gol dapat mengubah lanskap penerbangan domestik di Brasil.
Maskapai penerbangan Brasil, Azul, melaporkan pendapatan inti yang sedikit lebih baik dari yang diperkirakan pasar untuk kuartal keempat tahun lalu. Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai 1,95 miliar reais (sekitar Rp 5.60 triliun ($340,31 juta) ), meningkat 33% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh meningkatnya jumlah penumpang dan faktor muatan. Meskipun ada tantangan seperti melemahnya nilai real Brasil, banjir di negara bagian Rio Grande do Sul, dan harga bahan bakar yang tinggi, CEO Azul, John Rodgerson, tetap optimis untuk tahun ini.
Selama setahun penuh, EBITDA Azul mencapai 6,07 miliar reais, sesuai dengan proyeksi sebelumnya. Pendapatan bersih juga naik 10,2% di kuartal keempat menjadi 5,54 miliar reais. Azul baru saja menyelesaikan restrukturisasi besar-besaran yang menghapus hampir Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) utang dan mengumpulkan Rp 8.63 triliun ($525 juta) dana baru. Perusahaan ini juga sedang mempertimbangkan kemungkinan bergabung dengan pesaingnya, Gol, untuk menciptakan maskapai dominan di pasar domestik Brasil.