Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Teleperformance Menggunakan AI untuk Membuat Staf Terdengar Kurang India

27 Februari 2025 pukul 23.56 WIB

38 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Teleperformance mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi operasional.
Teknologi Sanas membantu mengurangi diskriminasi akcent dan meningkatkan pemahaman dalam komunikasi.
Perusahaan seperti Klarna menekankan pentingnya peran manusia meskipun ada kemajuan dalam teknologi AI.

Teleperformance SE, perusahaan penyedia layanan call center terbesar di dunia, sedang meluncurkan sistem kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengurangi aksen pekerja India yang berbahasa Inggris secara real-time. Teknologi ini, yang disebut "accent translation," bertujuan untuk membuat komunikasi antara pekerja dan pelanggan internasional menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Dengan investasi hingga €100 juta dalam kemitraan AI, Teleperformance berharap teknologi ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi kerja.

Perusahaan ini juga menggunakan AI untuk membantu pelatihan karyawan baru dan meningkatkan kualitas layanan. Meskipun ada kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan manusia, Teleperformance berusaha untuk menggunakan teknologi ini sebagai alat bantu, bukan pengganti. Mereka percaya bahwa elemen manusia tetap penting dalam memberikan pengalaman pelanggan yang baik.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Teleperformance dengan teknologi AI?

Teleperformance menggunakan teknologi AI untuk menetralkan akcent pekerja India dalam layanan pelanggan.

Siapa yang mengembangkan teknologi akcent yang digunakan oleh Teleperformance?

Teknologi akcent yang digunakan oleh Teleperformance dikembangkan oleh startup Sanas.

Apa tujuan dari teknologi yang dikembangkan oleh Sanas?

Tujuan dari teknologi yang dikembangkan oleh Sanas adalah untuk mengurangi diskriminasi akcent dalam komunikasi.

Bagaimana Teleperformance berusaha mengatasi kekhawatiran pemegang saham terkait AI?

Teleperformance berusaha mengatasi kekhawatiran pemegang saham dengan menggunakan AI untuk meningkatkan pengalaman kerja karyawan, bukan menggantikan mereka.

Apa yang dikatakan CEO Klarna tentang nilai manusia dalam dunia AI?

CEO Klarna menyatakan bahwa dalam dunia AI, nilai manusia akan tetap sangat berharga dan mereka akan terus meningkatkan layanan manusia.