Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Gedung Putih berusaha untuk memperkuat hubungan dengan influencer konservatif.
- Pertemuan ini menunjukkan upaya untuk menghindari media tradisional.
- Influencer konservatif diharapkan memainkan peran penting dalam penyampaian pesan administrasi.
Gedung Putih mengundang lebih dari selusin influencer konservatif untuk mendapatkan pengarahan kebijakan dari pejabat tinggi pemerintah, termasuk Jaksa Agung Pam Bondi dan Sekretaris Negara Marco Rubio. Pertemuan ini menunjukkan bagaimana pemerintahan Trump bekerja sama dengan tokoh media sosial pro-MAGA yang akan berperan penting dalam menyampaikan pesan dari Gedung Putih.
Beberapa peserta yang hadir termasuk Rogan O'Handley, Collin Rugg, Isabel Brown, dan aktivis konservatif Scott Presler. Selain itu, pejabat lain yang ikut serta adalah Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt dan Tom Homan, yang bertanggung jawab atas masalah perbatasan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Gedung Putih untuk menghindari media tradisional dan melibatkan outlet non-mainstream dalam ruang briefing pers.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang diundang oleh Gedung Putih untuk pertemuan tersebut?A
Gedung Putih mengundang lebih dari selusin influencer konservatif untuk pertemuan tersebut.Q
Apa tujuan dari pertemuan ini?A
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memberikan briefing kebijakan dan memperkuat hubungan dengan tokoh media pro-MAGA.Q
Siapa saja pejabat administrasi yang hadir dalam briefing?A
Pejabat administrasi yang hadir termasuk Pam Bondi, Marco Rubio, Kash Patel, Karoline Leavitt, dan Tom Homan.Q
Mengapa Gedung Putih mengundang influencer konservatif?A
Gedung Putih mengundang influencer konservatif untuk memperkuat pesan dan menghindari media tradisional.Q
Apa yang ingin dicapai oleh Gedung Putih melalui pertemuan ini?A
Melalui pertemuan ini, Gedung Putih ingin meningkatkan komunikasi dan penyampaian pesan kepada publik.