BlackRock akan menilai kembali eksposurnya di Australia di tengah valuasi yang tinggi dan pertumbuhan yang lemah.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: BlackRock akan menilai kembali eksposurnya di Australia di tengah valuasi yang tinggi dan pertumbuhan yang lemah.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
27 Februari 2025 pukul 10.32 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • BlackRock sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan fokus investasinya dari Australia ke pasar lain seperti AS dan Jepang.
  • Valuasi aset di Australia dianggap sudah terlalu tinggi dengan prospek pertumbuhan yang lemah.
  • RBA mengambil langkah hati-hati dalam kebijakan moneternya di tengah ketidakpastian ekonomi global.
BlackRock, perusahaan manajer aset terbesar di dunia, sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan fokusnya dari Australia karena nilai aset yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lemah. Mereka melihat peluang yang lebih baik di pasar lain seperti Amerika Serikat dan Jepang. Katie Petering, pemimpin strategi investasi BlackRock di Australia dan Selandia Baru, mengatakan bahwa ketidakpastian global membuat mereka menilai kembali alokasi aset dan mencari cara untuk mendiversifikasi portofolio mereka.
BlackRock menganggap bahwa nilai aset di Australia sudah terlalu tinggi dan prospek pertumbuhannya tidak sekuat negara lain. Mereka juga mendukung keputusan Bank Sentral Australia yang berhati-hati dalam menurunkan suku bunga, mengingat pasar tenaga kerja yang ketat dan ketidakpastian geopolitik. BlackRock memiliki investasi di perusahaan-perusahaan besar Australia seperti BHP dan Commonwealth Bank of Australia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dipertimbangkan BlackRock terkait fokus investasinya di Australia?
A
BlackRock mempertimbangkan untuk mengalihkan fokus investasinya dari Australia karena valuasi yang tinggi dan pertumbuhan yang lemah.
Q
Mengapa BlackRock menganggap valuasi aset di Australia sudah terlalu tinggi?
A
BlackRock menganggap valuasi aset di Australia sudah terlalu tinggi karena pertumbuhan ekonomi yang tidak sekuat negara lain.
Q
Apa yang dikatakan BlackRock tentang pasar Jepang?
A
BlackRock melihat pasar Jepang sebagai peluang yang baik karena reformasi perusahaan dan inflasi yang memberikan kekuatan harga.
Q
Apa langkah terbaru yang diambil oleh Reserve Bank of Australia?
A
Reserve Bank of Australia baru-baru ini menurunkan suku bunga dari 4,35% menjadi 4,10% untuk mengatasi inflasi.
Q
Apa risiko utama yang dihadapi oleh RBA saat ini?
A
Risiko utama yang dihadapi oleh RBA adalah pasar tenaga kerja yang ketat, dengan tingkat pengangguran yang rendah.

Rangkuman Berita Serupa

Dolar Aussie untuk Menghentikan Runtuhnya Tren karena Sikap RBA, Dukungan ChinaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
68 dibaca
Dolar Aussie untuk Menghentikan Runtuhnya Tren karena Sikap RBA, Dukungan China
Bank sentral Australia berhati-hati terhadap pemotongan suku bunga, semuanya tergantung pada data.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
104 dibaca
Bank sentral Australia berhati-hati terhadap pemotongan suku bunga, semuanya tergantung pada data.
Kepala RBA Mengingatkan Agar Tidak Terlalu Agresif Dalam Taruhan Pelonggaran Setelah Pemotongan Suku BungaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
84 dibaca
Kepala RBA Mengingatkan Agar Tidak Terlalu Agresif Dalam Taruhan Pelonggaran Setelah Pemotongan Suku Bunga
Bears Hedge Fund Berisiko Terbakar oleh Dolar Australia yang Tahan BantingYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
59 dibaca
Bears Hedge Fund Berisiko Terbakar oleh Dolar Australia yang Tahan Banting
Jalur suku bunga untuk menentukan apakah bank-bank Australia dapat mempertahankan valuasi yang tinggi pada tahun 2025.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
69 dibaca
Jalur suku bunga untuk menentukan apakah bank-bank Australia dapat mempertahankan valuasi yang tinggi pada tahun 2025.
Bank sentral Australia siap merespons dengan kuat jika tarif AS mempengaruhi perdagangan global.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
114 dibaca
Bank sentral Australia siap merespons dengan kuat jika tarif AS mempengaruhi perdagangan global.