Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Hasil kuartal Dycom menunjukkan kinerja yang campur aduk, dengan panduan yang mengecewakan.
- Penurunan harga saham dapat menjadi peluang bagi investor untuk membeli saham berkualitas.
- Perkembangan teknologi seperti AI generatif dapat menjadi fokus investasi di masa depan.
Saham perusahaan telekomunikasi Dycom (NYSE:DY) turun 9,8% setelah mereka melaporkan hasil kuartal keempat 2024 yang lemah. Meskipun Dycom berhasil mengalahkan ekspektasi analis dalam hal pendapatan, EBITDA, dan EPS untuk kuartal ini, panduan pendapatan dan EBITDA untuk kuartal berikutnya tidak memenuhi harapan Wall Street. Saat ini, saham Dycom diperdagangkan 20,2% di bawah harga tertinggi 52-minggu, dan investor yang membeli sahamnya lima tahun lalu telah melihat investasi mereka tumbuh menjadi lebih dari lima kali lipat.
Baca juga: Ini adalah 2 saham dengan kinerja terbaik di Dow Jones Industrial Average pada Februari 2025.
Meskipun penurunan harga saham ini terlihat signifikan, Dycom dikenal sebagai saham yang tidak terlalu volatil, dengan hanya sembilan pergerakan lebih dari 5% dalam setahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa pasar menganggap berita ini penting, meskipun tidak mengubah pandangan dasar tentang bisnis Dycom. Beberapa investor mungkin melihat penurunan ini sebagai kesempatan untuk membeli saham berkualitas tinggi.