Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Dropbox mengalami penurunan signifikan dalam pertumbuhan pelanggan dan margin operasional.
- Saham Dropbox mungkin menjadi kesempatan beli bagi investor yang mencari saham berkualitas tinggi.
- Pentingnya memahami tren teknologi dan potensi pertumbuhan di masa depan dalam investasi.
Saham Dropbox, perusahaan penyimpanan awan dan tanda tangan elektronik, turun 15,8% setelah mereka mengumumkan hasil kuartal keempat 2024 yang mengecewakan. Pertumbuhan jumlah pelanggan melambat, dengan pengguna yang membayar tetap hampir tidak berubah dibandingkan tahun lalu. Pendapatan sedikit meningkat, tetapi pertumbuhan yang lambat disebabkan oleh penyesuaian harga dan fluktuasi mata uang. Meskipun margin kotor sedikit meningkat, margin operasional turun drastis dari 42,1% menjadi 13,7% karena biaya pengurangan tenaga kerja dan tidak adanya keuntungan dari penjualan properti yang terjadi tahun lalu.
Meskipun penurunan harga saham ini signifikan, beberapa investor melihatnya sebagai kesempatan untuk membeli saham berkualitas tinggi. Saat ini, saham Dropbox diperdagangkan 19% lebih rendah dari puncak 52 minggu mereka. Ada juga pandangan bahwa perusahaan perangkat lunak yang memanfaatkan kecerdasan buatan generatif bisa menjadi pemimpin di masa depan, mirip dengan Microsoft dan Apple di masa lalu.