Rangkuman Berita - Marissa Mayer: Saya Bukan Seorang Feminis. Saya Bukan Neurodivergen. Saya Seorang Gadis Perangkat Lunak.

Marissa Mayer, mantan CEO Yahoo dan insinyur Google, menggambarkan kecerdasan buatan (AI) sebagai sesuatu yang positif dan bermanfaat, seperti matahari yang memberikan kehidupan. Dia mendirikan startup bernama Sunshine yang fokus pada penggunaan AI untuk meningkatkan kehidupan keluarga dan sosial, seperti berbagi foto dan merencanakan acara. Dalam wawancara, Mayer menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap teknologi dan percaya bahwa AI dapat membantu orang dalam mengatur kehidupan sehari-hari mereka dengan lebih efisien.

Meskipun Mayer memiliki pandangan yang kuat tentang teknologi, dia juga mengungkapkan ketidakpuasan terhadap feminisme yang lebih militan, menganggap bahwa fokus pada kemampuan dan prestasi lebih penting. Dia percaya bahwa banyak orang memiliki niat baik dan teknologi biasanya membawa dampak positif. Mayer juga berbagi pengalaman pribadinya dalam dunia teknologi, termasuk tantangan dan keberhasilan yang dia alami selama kariernya, serta bagaimana dia menggunakan aplikasi Shine untuk mengelola foto dan kenangan keluarga.

Rangkuman Berita: Marissa Mayer: Saya Bukan Seorang Feminis. Saya Bukan Neurodivergen. Saya Seorang Gadis Perangkat Lunak.

Rangkuman Berita Serupa

Di bawah Trump, Pertahanan Siber AS Kehilangan Pimpinan

Mark Zuckerberg Berbalik Melawan Media

Di Dalam Upacara Pembukaan Rahasia yang Gila dari Sebuah Startup Fusi

Kisah Dalam Intelijen Apple

Tim Cook Ingin Apple Secara Harfiah Menyelamatkan Hidup Anda

Bluesky Mengatakan Mereka Tidak Akan Mengacaukan Segalanya

Kebencian Baru terhadap Teknologi