Courtesy of TechCrunch
Capim, sebuah startup BNPL Brasil untuk layanan gigi, berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar Rp 439.08 miliar ($26,7 juta) .
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Capim mengembangkan solusi digital untuk membantu klinik gigi di Brasil.
- Startup ini menawarkan opsi pembayaran yang lebih fleksibel dibandingkan dengan kartu kredit.
- Pendanaan terbaru akan digunakan untuk memperluas penawaran keuangan dan mengembangkan alat berbasis AI.
Capim adalah startup yang menawarkan layanan "beli sekarang, bayar nanti" (BNPL) untuk perawatan gigi di Brasil. Didirikan pada Juli 2021 oleh Marcelo Lutz dan Roberto Biselli, Capim telah mengumpulkan dana sebesar Rp 439.08 miliar ($26,7 juta) dalam pendanaan Seri A. Perusahaan ini membantu dokter gigi mengelola klinik mereka secara digital dan memungkinkan pasien untuk membayar perawatan gigi dalam hingga 36 cicilan, yang lebih fleksibel dan lebih murah dibandingkan menggunakan kartu kredit.
Dengan dana yang baru didapat, Capim berencana untuk mengembangkan terminal pembayaran yang akan membantu klinik mengurangi biaya transaksi dan memperkenalkan alat berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi operasional. Saat ini, Capim telah membantu lebih dari 60.000 orang Brasil mendapatkan perawatan gigi dan melayani sekitar 6.000 klinik gigi, dengan target mencapai lebih dari 10.000 klinik pada akhir tahun ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditawarkan oleh Capim?A
Capim menawarkan opsi beli sekarang, bayar nanti (BNPL) untuk layanan gigi di Brasil.Q
Siapa pendiri Capim?A
Pendiri Capim adalah Marcelo Lutz dan Roberto Biselli.Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan Capim dalam pendanaan Seri A?A
Capim berhasil mengumpulkan dana sebesar $26,7 juta dalam pendanaan Seri A.Q
Apa tujuan dari terminal POS yang akan dikembangkan Capim?A
Tujuan dari terminal POS yang akan dikembangkan adalah untuk menawarkan tarif diskon merchant yang lebih rendah kepada klinik gigi.Q
Berapa banyak klinik gigi yang dilayani oleh Capim saat ini?A
Saat ini, Capim melayani sekitar 6.000 klinik gigi.Artikel Serupa
Sains
3 bulan lalu
49 dibaca
Quibim mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk mengembangkan model AI untuk pencitraan medis.
Bisnis
3 bulan lalu
56 dibaca
Karmen mengamankan Rp 154.58 miliar ($9,4 juta) untuk produk pembiayaan berbasis pendapatan.
Bisnis
3 bulan lalu
43 dibaca
Nelly mengumpulkan Rp 838.70 miliar ($51 juta) untuk mendigitalisasi praktik medis di seluruh Eropa.
Bisnis
3 bulan lalu
135 dibaca
Nelly mengumpulkan Rp 838.70 miliar ($51 juta) untuk mendigitalisasi praktik medis di seluruh Eropa.
Sains
4 bulan lalu
65 dibaca
Didukung oleh a16z dan QED, startup Brasil Carecode memanfaatkan agen AI dalam sektor kesehatan.
Teknologi
4 bulan lalu
63 dibaca