Masa depan obrolan di tempat kerja: lebih banyak agen AI, lebih sedikit manusia.
Courtesy of Axios

Rangkuman Berita: Masa depan obrolan di tempat kerja: lebih banyak agen AI, lebih sedikit manusia.

Axios
Dari Axios
25 Februari 2025 pukul 07.00 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Agen AI diprediksi akan menjadi bagian integral dari tempat kerja di masa depan.
  • Interaksi manusia dengan mesin dapat mempengaruhi keterampilan sosial dan perilaku.
  • Perusahaan seperti Salesforce dan OpenAI sedang memimpin pengembangan teknologi agen AI.
Ryan Gavin, kepala pemasaran Slack, memprediksi bahwa di masa depan, pekerja akan lebih banyak berbicara dengan agen AI daripada rekan manusia mereka. Perusahaan kini mulai menggunakan agen AI, seperti chatbot yang dapat menjawab pertanyaan dan melakukan tugas atas nama pengguna. Contohnya, Salesforce meluncurkan Agentforce yang memiliki bot untuk berbagai peran seperti perwakilan penjualan dan pelatih penjualan. Gavin percaya bahwa agen AI akan menjadi bagian penting dari tempat kerja, membantu manusia dalam tugas-tugas yang sulit dan mahal.
Namun, ada juga kekhawatiran bahwa interaksi hanya dengan mesin dapat membuat manusia merasa kesepian dan mengurangi kemampuan sosial mereka. Meskipun beberapa pekerjaan sudah menggunakan bantuan AI, seperti pengembang perangkat lunak, tantangan utama adalah ketidakpastian dan kesalahan yang kadang dilakukan oleh agen AI. Meskipun ada kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan, sejarah menunjukkan bahwa teknologi baru sering kali menciptakan peluang baru bagi pekerja.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa prediksi Ryan Gavin tentang interaksi pekerja dengan agen AI di masa depan?
A
Ryan Gavin memprediksi bahwa dalam tiga hingga lima tahun ke depan, pekerja akan berbicara dengan agen AI sebanyak atau lebih dari rekan manusia mereka.
Q
Apa yang diluncurkan oleh Salesforce pada bulan September?
A
Salesforce meluncurkan Agentforce, yang menyediakan agen AI untuk berbagai fungsi seperti penjualan dan layanan pelanggan.
Q
Mengapa Marc Benioff menyebut agen AI sebagai 'tenaga kerja tanpa batas'?
A
Marc Benioff percaya bahwa agen AI akan menjadi bagian penting dari tenaga kerja di masa depan dan bahwa CEO saat ini kemungkinan akan menjadi yang terakhir yang hanya mengelola tenaga kerja manusia.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi agen AI di tempat kerja?
A
Tantangan utama yang dihadapi agen AI adalah ketidakpastian dan inkonsistensi dalam kinerja mereka, yang membuat mereka sulit untuk dikelola.
Q
Apa dampak dari interaksi yang berlebihan dengan mesin menurut Thomas Plante?
A
Thomas Plante mengkhawatirkan bahwa interaksi yang berlebihan dengan mesin dapat menyebabkan atrophi perilaku sosial verbal dan nonverbal.

Rangkuman Berita Serupa

Perdebatan sengit di Davos mengenai nilai bisnis AIAxios
Teknologi
2 bulan lalu
127 dibaca
Perdebatan sengit di Davos mengenai nilai bisnis AI
Jebakan personifikasi AIAxios
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca
Jebakan personifikasi AI
Kepala Salesforce memprediksi bahwa CEO saat ini akan menjadi yang terakhir yang memiliki tenaga kerja sepenuhnya manusia.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca
Kepala Salesforce memprediksi bahwa CEO saat ini akan menjadi yang terakhir yang memiliki tenaga kerja sepenuhnya manusia.
Agen AI segera hadir di tempat kerja dekat Anda.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
31 dibaca
Agen AI segera hadir di tempat kerja dekat Anda.
Perlombaan untuk Agen AI. Siapa yang Akan Menyediakan Tenaga Kerja Masa Depan?Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca
Perlombaan untuk Agen AI. Siapa yang Akan Menyediakan Tenaga Kerja Masa Depan?
Dari Microsoft hingga Nvidia, agen AI akan hadir pada tahun 2025.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
62 dibaca
Dari Microsoft hingga Nvidia, agen AI akan hadir pada tahun 2025.