Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Perplexity sedang mengumpulkan dana investasi untuk mendukung pertumbuhannya.
- F7 Ventures, yang dikelola oleh pendiri Perplexity, telah berinvestasi dalam berbagai startup.
- OpenAI dan Perplexity memiliki pendekatan yang berbeda dalam pengelolaan dana investasi.
Perplexity, pengembang mesin pencari berbasis AI, sedang mengumpulkan dana investasi sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk tahap awal dan pra-tahap awal. Sebagian besar dana ini berasal dari mitra terbatas, tetapi Perplexity juga menggunakan sebagian dari modal yang telah mereka kumpulkan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. Pada bulan Desember, Perplexity dilaporkan telah mengumpulkan Rp 8.22 triliun ($500 juta) dengan valuasi mencapai Rp 148.00 triliun ($9 miliar) . Dana ini dikelola oleh Kelly Graziadei dan Joanna Lee Shevelenko, yang sebelumnya mendirikan perusahaan ventura awal bernama F7 Ventures.
F7 Ventures telah berinvestasi di berbagai startup, termasuk perusahaan kesehatan wanita bernama Midi. Namun, belum jelas apakah Graziadei dan Shevelenko akan terus menjalankan F7 atau fokus sepenuhnya pada dana ventura Perplexity. Sementara itu, OpenAI juga memiliki dana investasi yang disebut OpenAI Startup Fund, tetapi berbeda dengan Perplexity, OpenAI tidak menggunakan modal mereka sendiri untuk investasi tersebut.