Courtesy of Wired
Ikhtisar 15 Detik
- Thinking Machines Lab didirikan untuk mengatasi kesenjangan pemahaman publik tentang AI.
- Mira Murati percaya bahwa masih ada ruang untuk inovasi dan kompetisi di bidang AI.
- Tim yang kuat dengan pengalaman dari OpenAI dan perusahaan lain akan mendukung visi Thinking Machines Lab.
Mira Murati, mantan CTO OpenAI, baru saja mengumumkan bahwa ia telah mendirikan perusahaan baru bernama Thinking Machines Lab. Tujuan perusahaan ini adalah untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang canggih dan membuatnya lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Murati percaya bahwa banyak orang, bahkan para ilmuwan, belum sepenuhnya memahami kemampuan dan batasan AI. Oleh karena itu, Thinking Machines Lab akan fokus pada aksesibilitas dan berbagi pengetahuan melalui publikasi teknis dan kode.
Baca juga: Thinking Machines Lab Targetkan Pendanaan Awal Rp 32.89 triliun ($2 Miliar) untuk AI Canggih
Thinking Machines Lab akan bersaing di tingkat tinggi dalam pengembangan model bahasa besar, dengan harapan bahwa model-model ini dapat membantu dalam penemuan ilmiah dan terobosan teknik. Murati telah mengumpulkan tim peneliti yang hebat, banyak di antaranya berasal dari OpenAI, untuk bekerja pada proyek-proyek baru. Mereka ingin menciptakan AI yang dapat bekerja sama dengan manusia, yang dianggap sebagai tantangan utama saat ini dalam bidang AI. Nama perusahaan ini terinspirasi dari proyek komputer super yang pernah ada pada tahun 1990-an, yang juga bernama Thinking Machines.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Mira Murati dan apa perannya di Thinking Machines Lab?A
Mira Murati adalah mantan CTO OpenAI yang kini menjabat sebagai CEO di Thinking Machines Lab.Q
Apa misi dari Thinking Machines Lab?A
Misi dari Thinking Machines Lab adalah mengembangkan AI yang canggih dan dapat diakses oleh publik.Q
Mengapa Mira Murati merasa ada kesenjangan antara AI yang berkembang dan pemahaman publik?A
Mira Murati merasa ada kesenjangan karena bahkan ilmuwan yang canggih pun tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang kemampuan dan batasan AI.Q
Siapa saja anggota tim yang bergabung dengan Thinking Machines Lab?A
Anggota tim yang bergabung termasuk Barret Zoph, Alexander Kirillov, John Lachman, dan Luke Metz, yang semuanya memiliki pengalaman di OpenAI.Q
Apa yang membedakan produk Thinking Machines Lab dari ChatGPT atau Claude?A
Produk Thinking Machines Lab akan fokus pada kolaborasi antara manusia dan AI, bukan sekadar meniru model yang sudah ada.