Courtesy of Wired
Jonathan Lachman, mantan kepala proyek khusus di OpenAI, baru-baru ini bergabung dengan laboratorium penelitian kecerdasan buatan baru yang didirikan oleh Mira Murati, mantan eksekutif OpenAI. Murati telah merekrut sekitar 10 peneliti dan insinyur dari berbagai perusahaan, termasuk OpenAI dan Google DeepMind, untuk membantu mengembangkan proyeknya yang berfokus pada kecerdasan umum buatan. Meskipun startup ini masih dalam tahap awal dan belum memiliki nama atau arah produk yang jelas, langkah ini menunjukkan ambisi besar Murati dalam dunia AI.
Sebelum bergabung dengan startup baru, Murati sempat menjabat sebagai CEO sementara OpenAI setelah CEO sebelumnya, Sam Altman, dipecat secara mendadak. Meskipun situasi tersebut penuh ketegangan, Murati berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Setelah meninggalkan OpenAI, Murati menyatakan keinginannya untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mencari pendanaan untuk proyek barunya. Beberapa mantan eksekutif OpenAI lainnya juga telah mendirikan perusahaan baru yang berfokus pada kecerdasan buatan, menunjukkan bahwa banyak inovasi sedang terjadi di bidang ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Jonathan Lachman dan apa perannya di OpenAI?A
Jonathan Lachman adalah mantan kepala proyek khusus di OpenAI yang baru-baru ini bergabung dengan laboratorium penelitian kecerdasan buatan baru.Q
Apa yang dilakukan Mira Murati setelah meninggalkan OpenAI?A
Mira Murati mendirikan laboratorium penelitian kecerdasan buatan baru dan telah merekrut sekitar 10 peneliti dari pesaing.Q
Mengapa Sam Altman dipecat dari OpenAI?A
Sam Altman dipecat oleh dewan direksi OpenAI pada akhir 2023.Q
Apa yang terjadi setelah pemecatan Sam Altman?A
Setelah pemecatan Sam Altman, banyak karyawan OpenAI mengancam untuk mengundurkan diri, yang menyebabkan Altman diangkat kembali sebagai CEO.Q
Apa fokus dari startup baru yang didirikan oleh Ilya Sutskever?A
Startup baru yang didirikan oleh Ilya Sutskever berfokus pada keselamatan AI dan berhasil mengumpulkan dana sebesar $1 miliar.