Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Toyota berusaha untuk meningkatkan diversitas dalam dewan untuk menghadapi tantangan industri otomotif.
- Penunjukan auditor dalam dewan merupakan langkah baru untuk meningkatkan pengawasan internal.
- Transformasi Toyota menjadi perusahaan mobilitas menunjukkan adaptasi terhadap perubahan pasar dan teknologi.
Toyota mengumumkan rencana untuk merestrukturisasi dewan direksinya dengan tujuan untuk membawa lebih banyak pandangan yang beragam dan memberikan peran yang lebih besar kepada auditor. Dalam perubahan ini, jumlah wanita di dewan yang terdiri dari 10 orang akan meningkat dari satu menjadi dua, dengan penunjukan Kumi Fujisawa dan Hiromi Osada. Selain itu, jumlah anggota luar juga akan bertambah dari empat menjadi lima. Perubahan ini dilakukan setelah Toyota mengakui adanya kecurangan dalam pengujian sertifikasi untuk tujuh model kendaraan tahun lalu.
Takanori Azuma, seorang pejabat Sumber Daya Manusia Toyota, menyatakan bahwa penambahan anggota baru ini bertujuan untuk membawa perspektif yang berbeda ke dalam kepemimpinan perusahaan. Toyota ingin beradaptasi dengan perubahan di industri otomotif, terutama dengan munculnya pesaing baru seperti Tesla dan BYD. Meskipun ada perubahan di dewan, posisi Ketua Akio Toyoda dan CEO Koji Sato tidak akan berubah. Perusahaan akan meminta persetujuan untuk dewan baru ini dalam rapat pemegang saham yang akan datang.