Courtesy of SCMP
Rangkuman Berita: Jet C919 China lulus uji Tahun Baru Imlek saat tingkat penggunaannya melonjak.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- C919 menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan selama liburan Tahun Baru.
- Permintaan perjalanan udara di China mencapai rekor tertinggi selama periode liburan.
- C919 dapat bersaing dengan pesawat dari Airbus dan Boeing dalam hal reliabilitas.
Pesawat C919 buatan China, yang merupakan pesawat narrowbody pertama yang dibuat di dalam negeri, telah menunjukkan kemampuannya dalam menangani lonjakan penerbangan selama liburan Tahun Baru Imlek. Selama periode liburan 40 hari, tiga maskapai penerbangan besar milik negara China menggunakan armada C919 mereka lebih intensif, dengan setiap pesawat terbang rata-rata 6,5 jam per hari. Penggunaan C919 meningkat 40 persen dibandingkan tahun lalu, menunjukkan bahwa pesawat ini dapat diandalkan untuk digunakan sehari-hari.
Selama liburan Tahun Baru Imlek, permintaan perjalanan udara mencapai rekor tertinggi, dengan maskapai di China menangani rata-rata 2,25 juta penumpang per hari, meningkat 7,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut analis penerbangan, C919 tidak menunjukkan kelemahan signifikan jika dibandingkan dengan pesawat dari Airbus dan Boeing, yang menandakan bahwa pesawat ini semakin siap untuk bersaing di pasar penerbangan.
Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
23 hari lalu
75 dibaca
Lao Airlines celebrates its inaugural C909 flight – a significant achievement for Chinese aviation!
Bisnis
1 bulan lalu
61 dibaca
China’s Comac memberi tahu pemasok bahwa mereka berencana meningkatkan kapasitas produksi C919 sebesar 50%.
Bisnis
1 bulan lalu
65 dibaca
Cina menguji drone transportasi besar yang mampu mengangkat lebih dari 1 ton barang.
Bisnis
1 bulan lalu
50 dibaca
Vietnam meningkatkan ambisi penerbangan China dengan langkah kesepakatan C909.
Sains
2 bulan lalu
40 dibaca
Apakah taruhan China pada pesawat jumbo buatan dalam negeri dapat menantang duopoli Airbus-Boeing?
Teknologi
2 bulan lalu
32 dibaca
China bermimpi untuk membangun pesawat jumbo miliknya sendiri. Bisakah mereka melakukannya tanpa bantuan Barat?