Pelajaran dari petualangan Larry Ellison dalam bertani.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Pelajaran dari petualangan Larry Ellison dalam bertani.

TechCrunch
Dari TechCrunch
24 Februari 2025 pukul 12.17 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investasi besar tidak menjamin kesuksesan di industri yang berbeda.
  • Kesalahan desain dan manajemen dapat menghambat kemajuan proyek pertanian.
  • Kombinasi antara teknologi dan pertanian memerlukan pemahaman mendalam tentang kondisi lokal.
Larry Ellison, pendiri Oracle, mencoba untuk mengubah cara bertani di Pulau Lāna‘i, Hawaii, melalui perusahaannya, Sensei Farms. Dia menghabiskan lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk proyek ini, tetapi hingga kini masih mengalami banyak masalah. Meskipun Ellison memiliki ide-ide canggih seperti rumah kaca yang didukung AI dan pemanen robot, proyek ini terhambat oleh masalah teknis, seperti Wi-Fi yang tidak stabil dan desain rumah kaca yang tidak cocok dengan iklim Lāna‘i yang lembap.
Sensei Farms, yang didirikan bersama seorang dokter, telah mencapai beberapa keberhasilan kecil, seperti menjual selada dan tomat ceri di pasar lokal. Namun, perusahaan ini juga menghadapi banyak tantangan, termasuk kesalahan dalam perencanaan dan perubahan kepemimpinan. Semua ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki banyak uang, belajar dari pengalaman di industri pertanian yang khusus itu sangat penting.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mendirikan Sensei Farms?
A
Sensei Farms didirikan oleh Larry Ellison dan David Agus.
Q
Apa tujuan utama dari Sensei Farms?
A
Tujuan utama dari Sensei Farms adalah untuk merevolusi pertanian dengan teknologi dan keberlanjutan.
Q
Mengapa proyek Sensei Farms mengalami kesulitan?
A
Proyek Sensei Farms mengalami kesulitan karena masalah teknologi, kesalahan desain, dan kesulitan manajemen.
Q
Apa yang telah dicapai oleh Sensei Farms hingga saat ini?
A
Hingga saat ini, Sensei Farms telah berhasil menjual selada dan tomat ceri di pasar lokal.
Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam pertanian di Lāna‘i?
A
Tantangan utama dalam pertanian di Lāna‘i termasuk iklim yang lembab dan masalah teknis seperti Wi-Fi dan panel surya.

Rangkuman Berita Serupa

X Google meluncurkan Heritable Agriculture, sebuah startup yang menggunakan AI untuk meningkatkan hasil panen.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
94 dibaca
X Google meluncurkan Heritable Agriculture, sebuah startup yang menggunakan AI untuk meningkatkan hasil panen.
X Google meluncurkan Heritable Agriculture, sebuah startup yang menggunakan AI untuk meningkatkan hasil pertanian.YahooFinance
Sains
2 bulan lalu
109 dibaca
X Google meluncurkan Heritable Agriculture, sebuah startup yang menggunakan AI untuk meningkatkan hasil pertanian.
AI adalah Emas Modern Wall Street. Berikut adalah Cara Investor Memasang Taruhan Mereka.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
152 dibaca
AI adalah Emas Modern Wall Street. Berikut adalah Cara Investor Memasang Taruhan Mereka.
VC yang Menginvestasikan Rp 4.93 quadriliun ($300 Miliar)  pada AI Mengatakan DeepSeek Akan Mendorong IndustriYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
90 dibaca
VC yang Menginvestasikan Rp 4.93 quadriliun ($300 Miliar) pada AI Mengatakan DeepSeek Akan Mendorong Industri
SoftBank Bergabung dengan OpenAI dan Oracle dalam Perjanjian AI yang Diperkenalkan oleh TrumpYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
144 dibaca
SoftBank Bergabung dengan OpenAI dan Oracle dalam Perjanjian AI yang Diperkenalkan oleh Trump
SoftBank Bergabung dengan OpenAI, Oracle dalam Perjanjian AI yang Diumumkan oleh TrumpYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
123 dibaca
SoftBank Bergabung dengan OpenAI, Oracle dalam Perjanjian AI yang Diumumkan oleh Trump