Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan artefak besi meteorit di Polandia menunjukkan penguasaan teknik pengolahan logam yang lebih awal dari yang diperkirakan.
- Besi meteorit memiliki nilai simbolis yang tinggi pada Zaman Perunggu, tetapi nilainya menurun pada Zaman Besi.
- Analisis menunjukkan bahwa beberapa artefak terbuat dari satu meteor yang sama, menandakan pemahaman yang mendalam tentang sumber material.
Setelah enam dekade disimpan, analisis terhadap dua lusin artefak besi yang ditemukan di situs pemakaman Polandia mengungkapkan bahwa artefak tersebut terbuat dari besi meteorit yang sangat langka. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Archaeological Science: Reports ini dilakukan oleh tim ilmuwan Polandia dan Prancis, yang menemukan bahwa beberapa perhiasan seperti gelang dan cincin kaki mengandung jejak nikel tinggi, menunjukkan bahwa mereka dibuat dari besi meteorit. Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat pada zaman Perunggu sudah menguasai teknik pengolahan logam lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa besi meteorit tidak lagi dianggap sebagai material yang sangat berharga pada awal Zaman Besi, meskipun sebelumnya memiliki nilai simbolis yang tinggi. Artefak-artefak ini berasal dari budaya Lusatia di Polandia antara tahun 750 SM dan 600 SM, dan menunjukkan bahwa mereka telah memahami teknik pengolahan logam jauh sebelum munculnya baja Wootz dan Damascus. Temuan ini dapat mengubah pandangan kita tentang sejarah pengolahan besi di Eropa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam analisis artefak di Polandia?A
Analisis artefak di Polandia menemukan bahwa beberapa artefak terbuat dari besi meteorit yang sangat langka.Q
Mengapa besi meteorit dianggap berharga pada Zaman Perunggu?A
Besi meteorit dianggap berharga pada Zaman Perunggu karena nilai simbolis dan asal-usulnya yang luar biasa dari luar angkasa.Q
Apa yang menunjukkan bahwa pengolahan logam di Polandia lebih awal dari yang diperkirakan?A
Penemuan ini menunjukkan bahwa budaya Lusatia di Polandia telah menguasai teknik pengolahan logam lebih awal dari yang diperkirakan, sekitar seribu tahun sebelum munculnya baja Wootz.Q
Siapa Albert Jambon dan apa kontribusinya dalam penelitian ini?A
Albert Jambon adalah peneliti dari Universitas Sorbonne yang menjelaskan nilai simbolis besi meteorit dan keterkaitannya dengan budaya Zaman Perunggu dan Zaman Besi.Q
Apa hubungan antara besi meteorit dan teknik pembuatan baja seperti Wootz dan baja Damascus?A
Besi meteorit menunjukkan bahwa teknik pembuatan pola pada logam sudah ada jauh sebelum munculnya baja Wootz dan baja Damascus.