Rangkuman berita: CEO Palantir, Alex Karp, menghasilkan hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dari penjualan saham perusahaan tahun lalu—terutama menjelang pemilihan presiden.

Saham Palantir, sebuah perusahaan kontraktor pertahanan, telah melonjak lebih dari 600% dalam setahun terakhir, membuat CEO Alex Karp sangat kaya. Karp menjual hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) saham perusahaan tahun lalu, terutama menjelang pemilihan presiden 2024. Dia juga berencana untuk menjual hampir 10 juta saham lagi tahun ini, yang bisa menghasilkan lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) . Penjualan saham ini dilakukan melalui rencana perdagangan yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga Karp tidak terlibat langsung dalam prosesnya.

Palantir didirikan pada tahun 2004 oleh Karp dan beberapa lulusan Stanford, dengan dukungan dari pendiri PayPal, Peter Thiel. Karp memiliki pandangan politik yang berbeda dari Thiel, mendukung mantan Wakil Presiden Kamala Harris dan mengkritik dukungan Thiel terhadap Donald Trump. Meskipun Palantir bekerja dengan pemerintah, termasuk Departemen Pertahanan, Karp mengklaim bahwa perusahaan tidak terlibat dalam deportasi imigran. Palantir telah menerima Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) dari pemerintah federal, termasuk Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) dari Departemen Pertahanan.

Pertanyaan Terkait

Siapa CEO Palantir dan berapa banyak saham yang telah dijualnya?

CEO Palantir adalah Alex Karp, yang telah menjual hampir $2 miliar saham perusahaan.

Apa yang membuat saham Palantir meningkat lebih dari 600%?

Saham Palantir meningkat lebih dari 600% karena minat investor yang tinggi dan keterlibatan perusahaan dalam proyek-proyek pemerintah.

Apa hubungan antara Alex Karp dan Peter Thiel?

Alex Karp adalah salah satu pendiri Palantir, sedangkan Peter Thiel adalah rekan pendirinya yang memiliki pandangan politik konservatif.

Apa peran Palantir dalam proyek-proyek pemerintah AS?

Palantir berperan dalam analisis data untuk lembaga pemerintah, termasuk Departemen Pertahanan dan ICE.

Mengapa Palantir mendapatkan kritik terkait kerjasamanya dengan ICE?

Palantir mendapatkan kritik karena keterlibatannya dalam proyek yang membantu ICE mengidentifikasi imigran ilegal.

Rangkuman Berita: CEO Palantir, Alex Karp, menghasilkan hampir Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dari penjualan saham perusahaan tahun lalu—terutama menjelang pemilihan presiden.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa