Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kemitraan antara SoftBank dan PIF belum memberikan hasil yang diharapkan.
- Vision Fund mengalami kerugian besar akibat penurunan nilai investasi.
- Masayoshi Son mengakui kesalahan dalam beberapa investasi dan berencana untuk fokus pada teknologi masa depan.
CEO SoftBank, Masayoshi Son, mengakui bahwa kemitraannya dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi, yang dipimpin oleh Mohammed Bin Salman, belum memberikan hasil yang memuaskan. Dalam sebuah diskusi di konferensi di Miami, Son mengatakan bahwa meskipun mereka bertemu pada waktu yang tepat, ia merasa masih berutang kepada Pangeran Mohammed Bin Salman karena belum memberikan keuntungan yang cukup. SoftBank telah mengalami kerugian besar dalam beberapa tahun terakhir, terutama melalui Vision Fund yang menjual atau menulis ulang nilai investasi di berbagai perusahaan.
Baca juga: Kekayaan Bersih CEO SoftBank Masayoshi Son Mencapai 11 Angka—Bagaimana Dia Menghasilkan Miliardnya
Son juga mengakui bahwa ia sering kali memilih investasi yang salah, seperti WeWork. Baru-baru ini, SoftBank melaporkan kerugian bersih sebesar ¥369,2 miliar (sekitar Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) ) untuk kuartal ketiga fiskal, dibandingkan dengan keuntungan yang besar pada tahun sebelumnya. Vision Fund juga mencatat kerugian akibat penurunan nilai saham perusahaan-perusahaan yang diinvestasikan, seperti Coupang dan Didi Global.