Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Task Force baru dibentuk untuk mengkaji kebijakan moneter dan dampaknya terhadap ekonomi.
- Hearing pertama akan membahas hubungan antara kebijakan moneter dan kesempatan ekonomi.
- Kritik terhadap Federal Reserve mencakup respons yang lambat terhadap inflasi yang meningkat.
Sebuah kelompok tugas baru di Kongres yang fokus pada Federal Reserve, yang dipimpin oleh ketua komite yang kritis terhadap kebijakan moneter bank sentral AS, akan mengadakan sidang publik pertamanya pada 4 Maret mendatang. Sidang ini berjudul "Menguji Kebijakan Moneter dan Kesempatan Ekonomi" dan akan membahas bagaimana kebijakan moneter dapat mempengaruhi ekonomi dan kesempatan kerja. Namun, rincian lebih lanjut mengenai saksi yang akan dihadirkan belum diumumkan.
Ketua Komite Layanan Keuangan, French Hill, mengkritik Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, karena dianggap lambat dalam merespons tanda-tanda inflasi yang meningkat setelah ekonomi pulih dari pandemi COVID-19. Hill berpendapat bahwa keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah terlalu lama telah berkontribusi pada inflasi yang tinggi, dan ia merasa bahwa pendekatan baru yang diambil oleh Fed pada tahun 2020 tidak cocok untuk situasi pasca-pandemi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari Task Force on Monetary Policy yang baru dibentuk?A
Tujuan dari Task Force on Monetary Policy adalah untuk mengkaji kebijakan moneter dan ketahanan pasar treasury serta peluang ekonomi.Q
Kapan hearing pertama Task Force tersebut dijadwalkan?A
Hearing pertama Task Force dijadwalkan pada 4 Maret pukul 10:00 pagi ET.Q
Siapa yang mengkritik Federal Reserve dalam artikel ini?A
French Hill, Ketua Komite Layanan Keuangan House, mengkritik Federal Reserve dalam artikel ini.Q
Apa yang menjadi fokus utama dari hearing yang akan dilakukan?A
Fokus utama dari hearing adalah untuk menguji kebijakan moneter dan kesempatan ekonomi.Q
Mengapa Federal Reserve dianggap lambat dalam merespons inflasi?A
Federal Reserve dianggap lambat dalam merespons inflasi karena mereka mempertahankan suku bunga terlalu rendah untuk waktu yang lama.