Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Singapura berusaha untuk meningkatkan pasar saham melalui pengembalian pajak dan investasi besar.
- Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan menarik lebih banyak listing.
- Kelompok tinjauan yang dipimpin oleh Chee Hong Tat bertujuan untuk menciptakan pasar saham yang berkelanjutan.
Singapura baru saja mengumumkan serangkaian langkah untuk memperbaiki pasar sahamnya. Salah satu langkah utama adalah memberikan potongan pajak sebesar 20% untuk perusahaan yang melakukan pencatatan saham perdana. Selain itu, pemerintah juga meluncurkan program senilai SRp 82.22 triliun ($5 miliar) (sekitar Rp 61.50 triliun ($3,74 miliar) ) yang bertujuan untuk berinvestasi dalam saham-saham domestik. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan menarik lebih banyak perusahaan untuk mencatatkan saham mereka di Singapura.
Menteri Keuangan Kedua Singapura, Chee Hong Tat, menjelaskan bahwa tujuan dari langkah-langkah ini adalah untuk menciptakan pasar saham yang berkelanjutan dan berfungsi dengan baik. Langkah-langkah ini merupakan hasil dari rekomendasi kelompok tinjauan pasar saham yang dibentuk oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) untuk memperkuat pengembangan pasar saham di negara tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa langkah-langkah yang diumumkan oleh Singapura untuk merevitalisasi pasar saham?A
Singapura mengumumkan pengembalian pajak 20% untuk listing primer dan program investasi S$5 miliar.Q
Berapa persen pengembalian pajak yang diberikan untuk listing primer?A
Pengembalian pajak yang diberikan untuk listing primer adalah 20%.Q
Apa tujuan dari program investasi S$5 miliar?A
Tujuan dari program investasi S$5 miliar adalah untuk meningkatkan investasi dalam saham domestik.Q
Siapa yang memimpin kelompok tinjauan pasar saham di Singapura?A
Kelompok tinjauan pasar saham di Singapura dipimpin oleh Chee Hong Tat.Q
Mengapa pasar saham Singapura mengalami tekanan?A
Pasar saham Singapura mengalami tekanan karena kurangnya listing besar dan likuiditas perdagangan yang lebih lembek.