Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Norinchukin Bank mengalami kerugian besar akibat investasi obligasi luar negeri.
- Kazuto Oku akan digantikan oleh Taro Kitabayashi sebagai CEO baru.
- Manajemen baru diharapkan dapat mengembalikan profitabilitas bank melalui diversifikasi portofolio.
Norinchukin Bank mengumumkan bahwa CEO Kazuto Oku akan mengundurkan diri pada akhir Maret, setelah bank tersebut memperkirakan kerugian yang lebih dalam akibat investasi obligasi luar negeri yang merugikan. Oku, yang berusia 65 tahun, akan digantikan oleh CFO Taro Kitabayashi mulai 1 April. Bank ini memperkirakan kerugian mencapai ¥1,9 triliun (sekitar Rp 208.85 triliun ($12,7 miliar) ) untuk tahun yang berakhir Maret, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya sebesar ¥1,5 triliun. Namun, mereka berharap bisa kembali meraih keuntungan pada tahun fiskal berikutnya.
Kitabayashi, yang berusia 54 tahun, diharapkan dapat mengatasi tantangan dalam mengembalikan bank ke profitabilitas yang stabil dengan merestrukturisasi portofolio investasi sekuritasnya. Norinchukin Bank mengalami kerugian besar akibat lonjakan suku bunga di AS yang menurunkan nilai investasi obligasi luar negeri mereka. Bank ini juga melaporkan kerugian kertas sebesar ¥1,57 triliun dari kepemilikan obligasi mereka dalam sembilan bulan pertama tahun fiskal.