Courtesy of CoinDesk
Ikhtisar 15 Detik
- Era memecoin sebagai peluang perdagangan yang adil telah berakhir.
- Peluncuran token yang tidak adil telah merugikan investor ritel.
- Regulasi yang lebih ketat diharapkan dapat meningkatkan legitimasi di pasar cryptocurrency.
Nic Carter, seorang mitra di Castle Island Ventures, menyatakan bahwa era memecoin sebagai peluang perdagangan yang adil sudah berakhir. Dia menjelaskan bahwa memecoin, yang awalnya menarik bagi investor ritel karena dianggap memberikan kesempatan yang sama, kini dikuasai oleh orang dalam dan perdagangan yang tidak adil. Contohnya adalah peluncuran LIBRA coin yang dimulai dengan valuasi pasar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dan sempat melonjak menjadi Rp 65.78 triliun ($4 miliar) , menunjukkan bahwa pasar kini lebih mirip kasino di mana pihak tertentu selalu menang.
Carter percaya bahwa meskipun minat terhadap memecoin menurun, pasar tidak akan hilang sepenuhnya. Dia memprediksi bahwa akan ada peluncuran token baru yang lebih berkelanjutan dan adil, dengan proyek-proyek yang menawarkan valuasi awal yang lebih rendah untuk menarik pembeli. Selain itu, dia melihat masa depan yang lebih legitim dalam token DeFi, di mana aturan yang lebih jelas dari SEC akan membantu menciptakan pasar yang lebih sehat dan transparan.