Courtesy of CoinDesk
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi di memecoin tetap populer meskipun ada risiko tinggi.
- FOMO dan rekomendasi sosial menjadi faktor pendorong utama dalam investasi memecoin.
- Survei menunjukkan bahwa wanita lebih aktif berinvestasi di memecoin dibandingkan pria.
Investor kripto masih banyak yang berinvestasi di memecoin meskipun ada risiko besar yang terkait dengan aset digital ini. Menurut laporan Kraken, 85% responden yang disurvei di AS mengatakan mereka berinvestasi di memecoin, dan 76% percaya bahwa potensi keuntungan sebanding dengan risikonya. Banyak yang merasa takut ketinggalan (FOMO) dan mendapatkan rekomendasi dari teman dan keluarga sebagai alasan untuk berinvestasi. Menariknya, 44% pemegang kripto percaya bahwa memecoin akan meningkatkan kredibilitas pasar kripto.
Baca juga: Sebagian besar memecoin akan berakhir 'tidak bernilai', kata CEO Ark Investment Cathie Wood.
Namun, memecoin juga menarik perhatian karena beberapa masalah, seperti kasus rugpull pada token LIBRA yang menyebabkan kerugian besar. Sekitar 29% pemegang memecoin membeli untuk keuntungan jangka pendek, sementara 23% berinvestasi untuk diversifikasi. Survei menunjukkan bahwa wanita lebih cenderung membeli memecoin dibandingkan pria, dengan 86% wanita dan 84% pria yang berinvestasi di dalamnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan survei Kraken tentang investasi memecoin?A
Survei Kraken menunjukkan bahwa 85% responden berinvestasi di memecoin.Q
Berapa persen responden yang percaya bahwa imbalan dari memecoin sebanding dengan risikonya?A
76% responden percaya bahwa imbalan dari memecoin sebanding dengan risikonya.Q
Apa yang menjadi alasan utama orang berinvestasi di memecoin?A
Alasan utama termasuk FOMO, rekomendasi dari teman dan keluarga, serta sifat menyenangkan dari token tersebut.Q
Bagaimana pandangan wanita dibandingkan pria dalam berinvestasi di memecoin?A
86% wanita pemegang cryptocurrency berinvestasi di memecoin, dibandingkan dengan 84% pria.Q
Apa yang terjadi dengan token LIBRA baru-baru ini?A
Token LIBRA mengalami rug pull yang menyebabkan penurunan nilai sekitar 90% setelah mencapai kapitalisasi pasar $4,5 miliar.