Courtesy of Forbes
Waymo baru saja mendapatkan dana sebesar Rp 92.09 triliun ($5,6 miliar) untuk mengembangkan teknologi mobil otonom mereka dan memperluas layanan. Saat ini, Waymo adalah pemimpin dalam industri kendaraan otonom dengan 150.000 perjalanan dan 1 juta0.00 km (mil) tanpa pengemudi setiap minggu. Namun, hanya 37% konsumen yang merasa nyaman menggunakan kendaraan otonom, dan kepercayaan terhadap teknologi ini menurun dalam dua tahun terakhir. Di San Francisco, beberapa warga bahkan menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan menempatkan kerucut lalu lintas di atas mobil otonom dan ada insiden di mana sebuah mobil Waymo terbakar setelah ditembak kembang api.
Meskipun Waymo menawarkan layanan yang inovatif, mereka menghadapi tantangan besar untuk meyakinkan konsumen beralih dari layanan rideshare seperti Uber dan Lyft. Dalam perbandingan harga dan waktu, perjalanan dengan Waymo lebih mahal dan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan rideshare. Saat ini, Waymo lebih cocok untuk pelanggan yang mencari pengalaman baru, tetapi untuk menarik lebih banyak pengguna, mereka perlu menawarkan layanan yang lebih cepat dan lebih terjangkau.