Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Garmin menunjukkan kinerja yang kuat di segmen outdoor dan otomotif.
- Perusahaan berhasil mempertahankan posisinya di pasar wearable premium meskipun ada kompetisi dari raksasa teknologi.
- Proyeksi pendapatan dan laba Garmin untuk tahun 2025 melebihi estimasi analis.
Perusahaan pembuat perangkat navigasi asal Swiss, Garmin, memprediksi hasil keuangan tahun penuh 2025 akan lebih baik dari perkiraan Wall Street. Mereka mengandalkan pertumbuhan di segmen luar ruangan dan otomotif. Garmin dikenal dengan produk GPS yang ditujukan untuk kebutuhan profesional dan rekreasi, serta menjual produk premium yang berkualitas tinggi. Meskipun ada persaingan dari pembuat smartphone seperti Apple dan Samsung, Garmin tetap unggul di pasar wearable kelas atas.
Pada kuartal yang berakhir 31 Desember, Garmin melaporkan pendapatan sebesar Rp 29.93 triliun ($1,82 miliar) , lebih tinggi dari perkiraan analis. Segmen luar ruangan mereka, yang merupakan yang terbesar, mencatat pendapatan Rp 10.35 triliun ($629,4 juta) , jauh di atas perkiraan. Selain itu, pendapatan dari segmen otomotif meningkat 30% menjadi Rp 2.73 triliun ($165,8 juta) . Garmin berharap dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp 111.83 triliun ($6,80 miliar) untuk tahun 2025, melebihi estimasi analis yang sebesar Rp 110.51 triliun ($6,72 miliar) .