Courtesy of YahooFinance
Qualcomm, perusahaan besar yang memproduksi chip untuk smartphone dan perangkat lainnya, baru-baru ini memprediksi penjualan dan keuntungan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh para analis. Mereka memperkirakan penjualan mencapai sekitar Rp 176.78 triliun ($10,75 miliar) dan keuntungan sebesar Rp 4.60 juta ($2,80) per saham untuk kuartal kedua fiskal mereka. Ini lebih baik dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang hanya Rp 170.04 triliun ($10,34 miliar) untuk penjualan dan Rp 4.42 juta ($2,69) per saham untuk keuntungan.
Baca juga: Rangkuman Laporan Keuangan Q4: Qorvo (NASDAQ:QRVO) dan Sisa Segmen Prosesor dan Chip Grafis
Pada kuartal pertama fiskal yang berakhir pada 29 Desember, Qualcomm melaporkan penjualan sebesar Rp 191.91 triliun ($11,67 miliar) dan keuntungan Rp 5.61 juta ($3,41) per saham, yang juga lebih tinggi dari perkiraan analis. Selain itu, Qualcomm baru saja mendapatkan kontrak besar dengan Samsung untuk menyediakan chip bagi ponsel flagship mereka, dan mereka juga bekerja sama dengan Microsoft untuk menawarkan laptop dan PC yang menggunakan chip mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan Qualcomm untuk kuartal kedua fiskal saat ini?A
Qualcomm memperkirakan penjualan dengan midpoint sebesar $10,75 miliar dan laba disesuaikan sebesar $2,80 per saham.Q
Bagaimana kinerja penjualan Qualcomm pada kuartal pertama fiskal yang lalu?A
Qualcomm melaporkan penjualan sebesar $11,67 miliar dan laba disesuaikan sebesar $3,41 per saham untuk kuartal pertama fiskal yang berakhir pada 29 Desember.Q
Dengan perusahaan mana Qualcomm menjalin kerja sama untuk penyediaan chip?A
Qualcomm menjalin kerja sama dengan Samsung Electronics dan Microsoft untuk penyediaan chip.Q
Apa yang menjadi pendorong utama penjualan perangkat yang menggunakan chip Qualcomm?A
Fitur kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama penjualan perangkat yang menggunakan chip Qualcomm.Q
Di mana markas besar Qualcomm berada?A
Markas besar Qualcomm berada di San Diego, California.