Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- GFG Alliance menghadapi masalah keuangan yang serius yang mengakibatkan proyek pabrik baja di Australia Selatan masuk administrasi.
- Pemerintah Australia Selatan percaya bahwa proyek ini memiliki masa depan yang layak di bawah pemilik baru.
- Sanjeev Gupta dan GFG Alliance sedang berusaha menyelesaikan utang yang signifikan dengan kreditor.
Proyek pabrik baja yang dimiliki oleh pengusaha India, Sanjeev Gupta, telah diperintahkan untuk masuk ke dalam administrasi oleh pemerintah Australia Selatan setelah GFG Alliance, perusahaan miliknya, gagal membayar royalti. Pemerintah setempat menyatakan bahwa kondisi keuangan GFG Alliance semakin memburuk dan kemungkinan akan terus memburuk. Pabrik baja di Whyalla ini telah mengalami beberapa penutupan tidak terencana untuk pemeliharaan dan mengalami kesulitan dalam membayar kontraktor.
GFG Alliance adalah kelompok bisnis besar yang mempekerjakan sekitar 30.000 orang di 30 negara. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan Gupta yang terpaksa menghentikan produksi dan mengalami kebangkrutan. Meskipun demikian, pemerintah percaya bahwa pabrik baja ini memiliki masa depan yang baik jika dikelola oleh pemilik baru. Saat ini, GFG Alliance sedang berusaha mencapai kesepakatan global dengan para krediturnya terkait utang yang mencapai sekitar £289 juta.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memiliki proyek pabrik baja yang terlibat dalam berita ini?A
Proyek pabrik baja ini dimiliki oleh Sanjeev Gupta.Q
Apa yang menyebabkan GFG Alliance mengalami kesulitan finansial?A
GFG Alliance mengalami kesulitan finansial karena gagal membayar royalti dan menghadapi kebangkrutan.Q
Berapa kapasitas produksi tahunan pabrik baja tersebut?A
Kapasitas produksi tahunan pabrik baja tersebut adalah 1,2 juta ton.Q
Siapa perdana menteri Australia Selatan yang memberikan pernyataan tentang situasi ini?A
Perdana menteri Australia Selatan yang memberikan pernyataan adalah Peter Malinauskas.Q
Apa yang sedang dilakukan GFG Alliance terkait utang mereka?A
GFG Alliance sedang berusaha mencapai penyelesaian global dengan kreditor terkait utang mereka.