Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Mondelez menghadapi tantangan baru dalam reformulasi produk akibat gerakan kesehatan.
- Kenaikan harga makanan di AS dipengaruhi oleh krisis pasokan dan inflasi.
- Perubahan dalam kebijakan kesehatan dapat berdampak langsung pada harga konsumen.
CEO Mondelez, Dirk van de Put, mengungkapkan bahwa perusahaan yang memproduksi Oreo akan menghadapi tekanan biaya baru akibat gerakan "Make America Healthy Again" yang dipimpin oleh Sekretaris Kesehatan AS, Robert F. Kennedy Jr. Gerakan ini mungkin akan memaksa Mondelez untuk mengubah resep produk mereka di AS, seperti Ritz crackers dan Chips Ahoy, dengan mengganti bahan dan pewarna makanan yang saat ini digunakan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga produk di toko-toko.
Van de Put juga menjelaskan bahwa meskipun saat ini konsumen masih merasakan dampak inflasi makanan yang tinggi, perusahaan harus melakukan perubahan ini untuk memenuhi standar baru. Dia memperkirakan bahwa harga cokelat bisa naik antara 30% hingga 50% karena krisis pasokan di Afrika. Meskipun sulit untuk menaikkan harga saat ini, dia percaya bahwa perubahan ini akan memakan waktu beberapa tahun untuk diterapkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa CEO Mondelez yang berbicara tentang tantangan baru perusahaan?A
CEO Mondelez yang berbicara tentang tantangan baru perusahaan adalah Dirk van de Put.Q
Apa itu gerakan 'Make America Healthy Again'?A
'Make America Healthy Again' adalah gerakan yang dipimpin oleh Robert F. Kennedy Jr untuk mengatasi masalah makanan olahan dan aditif makanan.Q
Mengapa Mondelez perlu merombak produk mereka di AS?A
Mondelez perlu merombak produk mereka di AS karena persyaratan baru dari gerakan tersebut yang mengharuskan perubahan bahan dan pewarna makanan.Q
Apa dampak dari krisis pasokan terhadap harga makanan?A
Dampak dari krisis pasokan terhadap harga makanan adalah kenaikan harga yang signifikan, terutama untuk bahan-bahan seperti telur, kakao, dan kopi.Q
Apa yang diharapkan oleh Dirk van de Put mengenai harga cokelat di masa depan?A
Dirk van de Put mengharapkan harga cokelat akan meningkat 30% hingga 50% lebih mahal di masa depan karena krisis pasokan di Afrika.