Courtesy of Forbes
Pada bulan Desember 2024, CMMC 2.0 akan mulai berlaku dan menjadi langkah penting dalam meningkatkan keamanan siber bagi kontraktor pemerintah di Amerika Serikat. CMMC 2.0 adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan untuk memperkuat pertahanan siber di rantai pasokan pertahanan dengan mewajibkan kontraktor untuk mengikuti standar keamanan yang ketat. Berbeda dengan versi sebelumnya, CMMC 1.0, yang memiliki lima tingkat sertifikasi yang rumit, CMMC 2.0 menyederhanakan model ini menjadi tiga tingkat dan lebih sesuai dengan kerangka kerja yang ada dari National Institute of Standards and Technology. Ini bertujuan untuk melindungi data sensitif dan mengurangi risiko pelanggaran data.
CMMC 2.0 menjadi penting setelah serangkaian serangan siber yang menunjukkan kerentanan di sektor publik dan pertahanan, seperti serangan SolarWinds dan ransomware pada Colonial Pipeline. Untuk memenuhi standar CMMC 2.0, perusahaan harus melakukan upaya keamanan siber yang lebih serius dan tidak bisa hanya sekadar memenuhi syarat. Ketaatan terhadap CMMC 2.0 tidak hanya penting untuk mempertahankan kontrak pemerintah, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar. Dengan meningkatnya ancaman siber, CMMC 2.0 menjadi panduan yang jelas untuk melindungi data sensitif dan memperkuat keamanan nasional.