Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Thames Water menghadapi krisis keuangan yang serius dan membutuhkan pinjaman besar.
- Kreditor senior berperan penting dalam memberikan dukungan finansial untuk restrukturisasi.
- Usulan nasionalisasi sementara dapat menjadi solusi untuk melindungi kepentingan konsumen.
Seorang hakim di London telah menyetujui pinjaman penyelamatan penting untuk Thames Water, perusahaan penyedia air terbesar di Inggris. Pinjaman ini, yang bisa mencapai £3 miliar (sekitar Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) ), akan diberikan oleh beberapa kreditur utama Thames, termasuk perusahaan investasi besar. Thames Water sangat membutuhkan uang karena memiliki utang sebesar £16 miliar dan harus membayar utang tersebut dalam waktu dekat. Jika tidak, perusahaan ini berisiko mengalami proses nasionalisasi sementara yang mirip dengan kebangkrutan.
Dalam sidang yang berlangsung selama lima hari, beberapa kreditur junior mencoba mengajukan rencana mereka sendiri yang dianggap lebih murah dan fleksibel. Namun, hakim tetap memilih untuk menyetujui pinjaman yang lebih besar. Seorang anggota parlemen juga menyatakan bahwa nasionalisasi sementara mungkin lebih baik untuk kepentingan konsumen. Keputusan ini memberikan sedikit harapan bagi Thames Water untuk mengatasi masalah keuangannya dan melanjutkan operasionalnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disetujui oleh hakim London terkait Thames Water?A
Hakim London menyetujui pinjaman penyelamatan yang penting untuk Thames Water.Q
Mengapa Thames Water membutuhkan pinjaman?A
Thames Water membutuhkan pinjaman untuk menghadapi jatuh tempo utang dan pembayaran lainnya.Q
Siapa saja kreditor senior yang terlibat dalam pinjaman ini?A
Kreditor senior yang terlibat termasuk Elliott Management, Silver Point, dan Pimco.Q
Apa yang diusulkan oleh Charlie Maynard?A
Charlie Maynard mengusulkan bahwa nasionalisasi sementara perusahaan akan lebih menguntungkan bagi konsumen.Q
Apa risiko yang dihadapi Thames Water jika tidak mendapatkan pinjaman?A
Jika tidak mendapatkan pinjaman, Thames Water berisiko terjebak dalam administrasi khusus.