China bertaruh besar pada penyimpanan energi seiring dengan meningkatnya permintaan listrik yang didorong oleh AI.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: China bertaruh besar pada penyimpanan energi seiring dengan meningkatnya permintaan listrik yang didorong oleh AI.

SCMP
DariĀ SCMP
18 Februari 2025 pukul 15.54 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China berfokus pada pengembangan teknologi baterai untuk meningkatkan efisiensi energi terbarukan.
  • Kemandirian energi menjadi prioritas utama dalam kebijakan energi China.
  • Target emisi karbon China mencakup puncak emisi pada tahun 2030 dan netralitas karbon pada tahun 2060.
Beijing berencana untuk meningkatkan penelitian dalam teknologi baterai generasi berikutnya untuk membuat sektor energi terbarukan lebih efisien. Rencana ini dikeluarkan oleh delapan departemen pemerintah dan bertujuan untuk mengembangkan solusi penyimpanan energi yang dapat membantu China beralih dari bahan bakar fosil tanpa mengorbankan keandalan jaringan listrik. Dengan meningkatnya permintaan energi dari industri baru seperti kecerdasan buatan, China ingin memastikan pasokan energi yang cukup dan memiliki kontrol atas kebijakan energi yang diadopsinya. Selain itu, kebijakan ini juga mendukung tujuan China untuk mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2060. Dalam rencana tersebut, China menargetkan untuk mengembangkan tiga hingga lima perusahaan penyimpanan energi terkemuka dan meningkatkan daya saing industri domestiknya hingga tahun 2027. Dengan langkah ini, diharapkan produk yang dihasilkan akan memiliki kinerja yang lebih baik dan dapat bersaing di pasar global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana Beijing terkait teknologi baterai?
A
Beijing berencana untuk meningkatkan penelitian dalam berbagai teknologi baterai generasi berikutnya.
Q
Mengapa China meningkatkan sektor penyimpanan energi?
A
China meningkatkan sektor penyimpanan energi untuk meningkatkan keamanan energi dan memenuhi permintaan daya yang meningkat dari industri baru seperti AI.
Q
Apa tujuan dari kebijakan energi yang baru ini?
A
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mencapai kemandirian energi dan memenuhi target emisi karbon.
Q
Siapa Liang Yan dan apa pandangannya tentang kebijakan ini?
A
Liang Yan adalah seorang profesor ekonomi yang menekankan pentingnya kemandirian energi dan kebijakan energi yang tepat bagi China.
Q
Apa yang ingin dicapai China pada tahun 2027 dalam industri penyimpanan energi?
A
Pada tahun 2027, China ingin mengembangkan tiga hingga lima perusahaan penyimpanan energi terkemuka.

Rangkuman Berita Serupa

China memprioritaskan pengeluaran konsumen di atas teknologi seiring kekhawatiran ekonomi yang membebani.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
80 dibaca
China memprioritaskan pengeluaran konsumen di atas teknologi seiring kekhawatiran ekonomi yang membebani.
Penyimpanan Baterai Menggerakkan Super Bowl, Dan Ini Akan Menjadi Energi Masa DepanForbes
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca
Penyimpanan Baterai Menggerakkan Super Bowl, Dan Ini Akan Menjadi Energi Masa Depan
China akan mengurangi subsidi energi bersih setelah lonjakan.YahooFinance
Sains
2 bulan lalu
106 dibaca
China akan mengurangi subsidi energi bersih setelah lonjakan.
Kelompok solar AS mencari perluasan besar-besaran penyimpanan energi.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
51 dibaca
Kelompok solar AS mencari perluasan besar-besaran penyimpanan energi.
Energi Nuklir dan Energi Surya Bisa Bergabung untuk Mengatasi Krisis Energi AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
108 dibaca
Energi Nuklir dan Energi Surya Bisa Bergabung untuk Mengatasi Krisis Energi AI
Misi Mars China meninggalkan AS untuk debu luar angkasa dengan Nasa setidaknya 4 tahun tertinggal. Dokter-dokter China terkejut dengan laporan lonjakan HMPV, mengatakan flu adalah masalah yang lebih besar. Penemuan baru meningkatkan cadangan litium China menjadi yang terbesar kedua di dunia.SCMP
Finansial
3 bulan lalu
79 dibaca
Misi Mars China meninggalkan AS untuk debu luar angkasa dengan Nasa setidaknya 4 tahun tertinggal. Dokter-dokter China terkejut dengan laporan lonjakan HMPV, mengatakan flu adalah masalah yang lebih besar. Penemuan baru meningkatkan cadangan litium China menjadi yang terbesar kedua di dunia.