Courtesy of Reuters
Vietnam berencana untuk memperketat aturan perlindungan data melalui undang-undang baru yang sedang dibahas di parlemen. Undang-undang ini akan mengharuskan perusahaan untuk mendapatkan izin sebelum mentransfer data penting ke luar negeri. Hal ini dikhawatirkan akan menyulitkan perusahaan teknologi dan platform media sosial, seperti Facebook dan Google, dalam menjalankan bisnis mereka di Vietnam, yang merupakan salah satu pasar terbesar untuk layanan online.
Perusahaan-perusahaan teknologi dari Amerika Serikat telah menyampaikan kekhawatiran mereka kepada pemerintah Vietnam, menyatakan bahwa undang-undang ini dapat memperluas akses pemerintah terhadap data pribadi dan menciptakan tantangan besar bagi perusahaan swasta. Jika undang-undang ini disetujui, perusahaan akan diwajibkan untuk berbagi data dengan partai komunis yang berkuasa dan organisasi negara dalam berbagai situasi yang tidak jelas. Hal ini dapat mempengaruhi investasi asing di Vietnam, terutama dalam industri pusat data yang sedang berkembang.