Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Optimisme terhadap teknologi dan AI mendorong kenaikan saham di Asia.
- Pertemuan antara pemimpin China dan tokoh bisnis dapat mempengaruhi pasar.
- Kekhawatiran tentang biaya militer di Eropa dapat mempengaruhi keputusan investasi.
Saham-saham di Asia mengalami kenaikan berkat optimisme terhadap teknologi yang didorong oleh kemajuan kecerdasan buatan (AI). Di Hong Kong, saham Tencent Holdings Ltd. melonjak hingga 7,8%, sementara pasar saham Asia secara keseluruhan mencapai level tertinggi sejak November. Namun, investor tetap berhati-hati karena ketegangan antara AS dan Uni Eropa terkait tarif dan perang di Ukraina. Di China, kemajuan dalam teknologi AI, seperti yang ditunjukkan oleh DeepSeek, telah mendorong kenaikan nilai saham hingga Rp 21.38 quadriliun ($1,3 triliun) .
Di sisi lain, pasar tetap bergejolak dengan beberapa saham mengalami penurunan, seperti Westpac Banking Corp. yang turun 6,2% setelah laporan laba yang mengecewakan. Sementara itu, ekonomi Jepang tumbuh untuk kuartal ketiga berturut-turut berkat peningkatan investasi dan ekspor. Dalam berita lainnya, pasar komoditas menunjukkan stabilitas setelah penurunan sebelumnya, dan beberapa acara penting dijadwalkan berlangsung dalam minggu ini, termasuk keputusan suku bunga di Australia dan laporan inflasi di berbagai negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan saham di Asia?A
Kenaikan saham di Asia disebabkan oleh optimisme terhadap teknologi dan AI.Q
Siapa yang mengalami lonjakan saham di Hong Kong?A
Tencent Holdings Ltd. mengalami lonjakan saham sebesar 7,8% di Hong Kong.Q
Apa dampak dari pertemuan Xi Jinping dengan tokoh bisnis?A
Pertemuan Xi Jinping dengan tokoh bisnis diharapkan dapat meningkatkan optimisme pasar.Q
Mengapa investor Michael Burry mengurangi investasinya di saham teknologi China?A
Michael Burry mengurangi investasinya di saham teknologi China sebelum terobosan DeepSeek.Q
Apa yang diperkirakan oleh Bloomberg Economics mengenai biaya militer di Eropa?A
Bloomberg Economics memperkirakan bahwa peningkatan investasi militer di Eropa dapat menambah biaya sebesar $3,1 triliun selama 10 tahun.