Para peneliti sedang melatih AI untuk menginterpretasikan emosi hewan.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Para peneliti sedang melatih AI untuk menginterpretasikan emosi hewan.

TechCrunch
Dari TechCrunch
17 Februari 2025 pukul 03.01 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kecerdasan buatan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang emosi hewan.
  • Sistem seperti Intellipig dapat membantu petani dalam merawat hewan mereka.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi besar AI dalam bidang kesejahteraan hewan.
Kecerdasan buatan (AI) dapat membantu kita memahami kapan hewan merasakan sakit atau menunjukkan emosi lainnya. Misalnya, sistem Intellipig yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas West of England Bristol dan Scotland’s Rural College dapat menganalisis foto wajah babi dan memberi tahu peternak jika ada tanda-tanda sakit atau stres emosional. Selain itu, tim di Universitas Haifa juga sedang melatih AI untuk mengenali tanda-tanda ketidaknyamanan pada wajah hewan, seperti anjing yang hilang.
Sistem-sistem ini awalnya bergantung pada manusia untuk mengidentifikasi makna dari berbagai perilaku hewan, berdasarkan pengamatan yang panjang. Namun, seorang peneliti di Universitas São Paulo telah mencoba menggunakan foto wajah kuda sebelum dan setelah operasi, serta sebelum dan setelah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Dengan cara ini, sistem AI dapat belajar sendiri untuk mengenali tanda-tanda sakit, dan berhasil mencapai tingkat akurasi 88% dalam sebuah studi terbaru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dapat dilakukan oleh kecerdasan buatan dalam memahami emosi hewan?
A
Kecerdasan buatan dapat membantu kita memahami kapan hewan merasa sakit atau menunjukkan emosi lainnya.
Q
Apa itu sistem Intellipig?
A
Sistem Intellipig adalah sistem yang dikembangkan untuk menganalisis foto wajah babi dan memberi tahu petani jika ada tanda-tanda rasa sakit atau stres emosional.
Q
Bagaimana Universitas Haifa berkontribusi dalam penelitian ini?
A
Universitas Haifa mengembangkan perangkat lunak pengakuan wajah yang digunakan untuk membantu menemukan anjing hilang dan kini melatih AI untuk mengenali ketidaknyamanan pada hewan.
Q
Apa yang dilakukan Universitas São Paulo dalam eksperimen mereka?
A
Universitas São Paulo melakukan eksperimen dengan menggunakan foto wajah kuda sebelum dan setelah operasi untuk mengidentifikasi tanda-tanda rasa sakit.
Q
Apa tingkat keberhasilan sistem AI dalam mendeteksi rasa sakit pada hewan?
A
Sistem AI yang diuji di Universitas São Paulo memiliki tingkat keberhasilan 88% dalam mendeteksi tanda-tanda rasa sakit.

Rangkuman Berita Serupa

Cerebras dan Mayo Clinic Akan Memperkenalkan Alat GenomikForbes
Sains
2 bulan lalu
48 dibaca
Cerebras dan Mayo Clinic Akan Memperkenalkan Alat Genomik
Para ilmuwan mengusulkan untuk membuat permainan rasa sakit-kesenangan bagi AI untuk menguji kesadaran.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
115 dibaca
Para ilmuwan mengusulkan untuk membuat permainan rasa sakit-kesenangan bagi AI untuk menguji kesadaran.
Robot yang dikembangkan di Jepang meniru perilaku kucing yang menenangkan, mengurangi stres manusia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
118 dibaca
Robot yang dikembangkan di Jepang meniru perilaku kucing yang menenangkan, mengurangi stres manusia.
Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker PayudaraForbes
Teknologi
3 bulan lalu
19 dibaca
Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker Payudara
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
136 dibaca
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.
Menggunakan AI untuk berbicara dengan hewanAxios
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
Menggunakan AI untuk berbicara dengan hewan