Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan harga laptop Acer disebabkan oleh tarif impor yang diterapkan oleh pemerintah AS.
- Tarif dapat berdampak signifikan pada harga barang dan ekonomi konsumen.
- Acer sedang mempertimbangkan untuk memindahkan produksi dari China ke lokasi lain.
Bos dari Acer, salah satu produsen komputer terbesar di dunia, mengumumkan bahwa harga laptop akan naik sebesar 10% akibat tarif yang dikenakan oleh Donald Trump. Jason Chen, CEO Acer, mengatakan bahwa kenaikan harga ini akan berlaku mulai bulan depan dan disebabkan oleh pajak impor yang diterapkan pada produk yang dibuat di China. Meskipun Acer mempertimbangkan untuk memindahkan produksi ke negara lain, termasuk Amerika Serikat, harga laptop yang lebih mahal bisa menambah ratusan dolar bagi konsumen.
Baca juga: Pemerintahan Trump Mengecualikan Elektronik dari Tarif Tambahan, Dampak pada Harga Teknologi
Tarif ini diperkirakan akan berdampak besar pada konsumen di AS, dengan kemungkinan biaya tambahan mencapai Rp 2.35 quadriliun ($143 miliar) . Meskipun Trump sebelumnya menyatakan bahwa tarif tidak akan meningkatkan harga konsumen, ia kemudian mengakui bahwa harga bisa naik akibat pajak tersebut. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa tarif yang lebih tinggi dapat menyebabkan penurunan penjualan dan dampak negatif pada ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengumumkan kenaikan harga laptop?A
Jason Chen, CEO Acer, mengumumkan kenaikan harga laptop.Q
Apa penyebab utama kenaikan harga laptop Acer?A
Kenaikan harga laptop Acer disebabkan oleh tarif yang diterapkan oleh Donald Trump.Q
Berapa persen kenaikan harga yang diharapkan oleh Acer?A
Acer mengharapkan kenaikan harga sekitar 10 persen.Q
Apa dampak tarif terhadap konsumen di AS menurut CTA?A
Menurut CTA, tarif dapat menyebabkan kerugian hingga $143 miliar bagi konsumen Amerika.Q
Apakah Acer mempertimbangkan untuk memindahkan produksi dari China?A
Ya, Acer mempertimbangkan untuk memindahkan produksi ke negara lain, termasuk Amerika Serikat.