Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- xAI sedang berusaha mengumpulkan dana sebesar $10 miliar untuk memperluas kapasitasnya.
- Grok 3, produk baru dari xAI, diharapkan dapat bersaing dengan ChatGPT.
- Elon Musk terlibat dalam berbagai kegiatan hukum terkait OpenAI dan pengembangan AI.
Elon Musk sedang membahas penggalangan dana sebesar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) untuk perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang ia dirikan, xAI. Jika berhasil, nilai perusahaan ini bisa mencapai sekitar Rp 1.23 quadriliun ($75 miliar) . Beberapa investor besar seperti Sequoia Capital dan Andreessen Horowitz juga terlibat dalam pembicaraan ini. Sebelumnya, xAI telah mengumpulkan Rp 98.67 triliun ($6 miliar) dengan nilai perusahaan sebesar Rp 657.80 triliun ($40 miliar) . Musk juga mengumumkan bahwa produk baru mereka, Grok 3, yang merupakan pesaing ChatGPT, sedang dalam tahap akhir pengembangan dan akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Selain itu, xAI berencana untuk memperluas kapasitas pusat datanya untuk melatih model AI. Musk juga terlibat dalam sengketa hukum dengan OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT, untuk mencegah perubahan statusnya menjadi perusahaan yang berorientasi pada manfaat publik. Di sisi lain, Dell sedang dalam proses menjual server AI senilai lebih dari Rp 82.22 triliun ($5 miliar) kepada xAI, yang akan dilengkapi dengan chip canggih dari Nvidia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan xAI dalam mengumpulkan dana?A
Tujuan xAI dalam mengumpulkan dana adalah untuk meningkatkan kapasitas pusat datanya dan memperluas jejaknya di industri AI.Q
Siapa yang mendirikan xAI?A
xAI didirikan oleh Elon Musk.Q
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang Grok 3?A
Elon Musk menyatakan bahwa Grok 3 memiliki kemampuan penalaran yang sangat kuat dan sedang dalam tahap akhir pengembangan.Q
Siapa saja investor yang terlibat dalam xAI?A
Investor yang terlibat dalam xAI termasuk Sequoia Capital, Andreessen Horowitz, dan Valor Equity Partners.Q
Apa hubungan antara xAI dan OpenAI?A
xAI terlibat dalam gugatan terhadap OpenAI untuk menghentikan konversinya menjadi perusahaan manfaat publik.